GenPI.co - Pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari blak-blakan membeber beberapa alasan yang melatari kubu Jhon Allen Marbun untuk menggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatra Utara, pada akhir pekan ini.
Bicara di diskusi Dua Sisi di TVOne, Kamis (4/3) malan, dia mengatakan alasan-alasan itu dirangkumnya lantaran dirinya mengikuti dinamika Partai Demokrat bahkan sejak awal berdiri.
BACA JUGA: Bila AHY ingin Aman Pimpin Demokrat, Syarat ini Harus Dipenuhi
“Kalau dirangkum, ada tiga masalah yang dipersoalkan oleh pro KLB,” ucap M Qodari.
Pertama adalah pertanyaan apakah Partai Demokrat menjadi partai terbuka sebagaimana yang dijanjikan dahulu atau menjadi partai tertutup atau partai keluarga.
“Kalau menurut pak Marzuki Alie, dulunya partai terbuka, tapi kok jadi partai tertutup,” kata dia.
Soal menjadi partai keluarga, M Qodari mengatakan itu sah-sah saja. Asal, legitimasi untuk menjadikannya seperti itu harus kuat.
Alasan kedua yang memunculkan friksi di partai berlambang mercy itu adalah soal kontribusi dari para pendiri partai.
“Kalau menurut AD/ART tahun 2020, di bagian preamblue-nya, yang disebut sebagai penggagas partai itu cuma dua nama, SBY dan Ventje Rumangkang,” beber M Qodari.
Sementara 99 orang penandatangan saat partai itu diriikan dikatakan sudah tidak ada lagi.
Masalah lain yang memunculkan desakan KLB adalah mengenai persoalan kekinian mengenai iuran-iuran di Partai Demokrat.
“Saya tidak mengatakan itu benar atau salah, karena urusan internal partai,” beber dia.
BACA JUGA: KLB Demokrat Mendekat, Barisan Kubu AHY Kian Rapat
Masih terkait, ada juga soal dana pilkada yang disetor ke pusat dan 50 persen dijanjikan akan dikembalikan kepada calon.
“Tapi ternyata tidak kembali,” tambah M Qodari
Alasan Ketiga adalah menyangkut masa depan Partai Demokrat itu sendiri, terkait elektabilitasnya yang terus menurun di waktu-waktu belakangan.
“Pada titik ini saya melihat sebagian kader partai merasa tidak yakin dengan kepemimpinan saat ini,” tandas dia.
Sementara itu, eks kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang juga hadir di kesempatan itu membeber bahwa KLB akan diselenggarakan di Sibolangit,
Sumatra Utara, Sabtu (6/3) esok.
“Iya, mereka (peserta KLB) sekarang sudah berada di Sumatra Utara, tepatnya di Medan, tinggal menuju Tanah Karo,” ucap Ruhut.(*)
BACA JUGA: Ngeri-ngeri Sedap, Nasib AHY dan Moeldoko Dinalisis Pakar Top
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News