GenPI.co - Eks kader Demokrat Ruhut Sitompul membeberkan hari dan tempat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas oleh Jhon Allen Marbun dan kawan-kawan.
Hal itu ia sampaikan dalam acara diskusi Dua Sisi TVOne yang ditayangkan pada Kamis (4/3) malam.
BACA JUGA: Inilah yang Bikin Ferdinand Hutahaean Prihatin dengan Demokrat
Ruhut yang telah hijrah ke Partai Demokrat itu mengatakan bahwa KLB itu direncanakan diselenggarakan pada Sabtu (6/3) di Sumatra Utara.
“Iya, mereka (peserta KLB) sekarang sudah berada di Sumatra Utara, tepatnya di Medan, tinggal menuju Tanah Karo,” ucap dia.
Ruhut menambahkan, untuk lokasi detail penyelenggaraan KLB adalah di Sibolangit.
Politisi yang juga berprofesi sebagai advokat ini mengatakan bahwa KLB itu mendapat dukungan 80 persen DPC dan DPD Partai Demokrat.
Ruhut juga membeber bahwa ia merasa sedih dengan apa yang dialami oleh Partai Demokrat. Terlebih ketika sengketa yang terjadi harus masuk pengadilan.
“Saya sebagai salah satu orang yang besarkan Demokrat, sedih banget. Itu yang saya katakan ketika mereka datang, nggak bisa kalian rembuk dulu? Hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin,” tutur Ruhut.
BACA JUGA: SBY Bukan Pendiri Demokrat, Siapa Berani Debat?
Diskusi itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra.
Ia Membantah keretakan yang terjadi di Partai Demokrat adalah sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersikap otoriter dalam setahun kepemimpinannya.
Herzaky mebeber mengatakan bahwa kisruh yang terjadi di partai berlambang mercy itu bukan karena friksi internal, melainkan karena ada campur tangan kekuasaan.
“Berdasarkan kesaksian sejumlah kader kami, pemilik suara sah, ketua-ketua DPC dan DPD yang diajak ketemu langsung dengan oknum kekuasaan,” ucap dia.
Mengenai pemecatan terhadap 7 kader senior Demokrat, Herzaky menjelaskan bahwa hal itu telah dilakukan pengecekan data selama berhari-hari dari para ketua DPC dan DPD yang diajak bertemu.(*)
BACA JUGA: Pakar Top Bicara Peluang Anies di 2024, Ada Kuncian Dua Partai
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News