Mendadak Panglima TNI Mutasi Besar-Besaran Perwira Tinggi

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendadak melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terjadap perwira tinggi di lingkungan TNI.

Sebanyak 114 Perwira Tinggi TNI mutasi dan rotasi jabatan baru guna memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI.

BACA JUGA: Munarman Eks FPI Makin Terdesak, Kepala Intelijen TNI Beber Ini

"Terdiri dari 43 Pati TNI AD, 38 Pati TNI AL, dan 33 Pati TNI AU," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangan resmi, Kamis (25/2).

Mutasi tersebut tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/ 2021 23 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Dalam mutasi ini, posisi Wakasad yang sebelumnya kosong karena Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia, saat ini telah terisi kembali.

Adalah Mayjen Bakti Agus Fadjari yang mengisi jabatan tersebut, sebelumnya Agus menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

BACA JUGA: OMG! Pasukan Pencabut Nyawa Etnis Rohingya Ada di Demo Myanmar

Selain itu, tercatat sejumlah perwira tinggi yang turut dimutasi, yakni Mayjen TNI Agus Rohman dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangkogabwilhan III, Mayjen TNI Jeffry

Apoly Rahawarin dari Sahli Bid SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam menjadi Pangdam XVI/Ptm.

Adpapun, di lingkungan TNI AU sejumlah na juga terken mutasi, yakni Marsma TNI Danet Hendriayanto dari Direktur Bina Tenaga BNPP menjadi Danlanud Hnd, serta Marsma TNI Arif Widianto, (Han) dari Staf Khusus Kasau menjadi Direktue Bina Tenaga BNPP.

Lalu, Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso dari Pangkoopsau 1 menjadi Wadan Kodiklatau, Marsma TNI Tedi Rizalihadi dari Waasops Panglima TNI menjadi Pangkoopsau 1.

Sementara itu, di lingkungan TNI lain ada nama Kolonel Laut (P) Phundi Rusbandi dari Wadan Kodikopsla Kodiklatal menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla, laksma TNI Supendi dari Bandep Ur Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas menjadi Karoum Setjen Wantannas.

Kemudian, ada Laksma TNI Dwi Aris Priyono dari Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bid. informasi Hukum dan Kerja sama Bakamla diangkat menjadi Staf Khusus Kasal, dan Laksma TNI Imam Suyudi dari Dosen Ahli Latgab Kordos Sesko TNI yang diangkat menjadi Staf Khusus Kasal.(*)