GenPI.co - Pendiri Partai Demokrat (PD), Max Sopacua, menyiapkan langkah kuda. Ada kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang disiapkan. Efeknya bisa bahaya.
Max menyiapkan KLB Demokrat bersama sejumlah pendiri lainnya. Sebelumnya, Max mengaku telah mengundurkan diri dari Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas). Menurutnya, pengunduran itu sudah lama dilakukan.
BACA JUGA: 4 Weton Cowok Nggak Tahu Malu! Disayang tapi Malah Mata Keranjang
Setelah mengundurkan diri, Max berencana membuat kongres luar biasa Partai Demokrat.
“Dari awal saya sudah mengancang-ancang. KLB ini kan baru terjadi ketika nama saya dikait-kaitkan. Nama saya dikait-kaitkan sebagai orang yang ikut kudeta begitu,” kata Max, Senin (22/2).
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Peka, Hidupnya Gampang Kaya
Partai Demokrat langsung merespons. Keinginan Max tadi dianggap kebablasan. Egonya dianggap terlalu besar.
“Demokrat itu partai tokoh. SBY adalah alasan pembentukan Partai Demokrat. Tak ada SBY, tak bakal ada Partai Demokrat di Indonesia,” kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
BACA JUGA: 3 Zodiak Gampang Bikin Patah Hati, Nyakitinnya Kebangetan!
Bila ada yang merasa memiliki dan mendorong KLB, dia menilai ada yang salah.
“Mereka itu bukan saja menderita cacat pikiran, memandang sejarah secara anakronistik, tapi juga punya ego jauh lebih besar dari tubuhnya sendiri,” katanya.
Besarnya Demokrat dianggap karena SBY. Tanpa SBY, Pemilu 2014, elektabilitas partai berlambang itu tinggal 3%.
BACA JUGA: Rumus Sukses Susah Diikuti, Cuma 3 Weton Ini yang Banyak Rezeki
“Dirusak oleh ulah kader. SBY turun tangan dan Demokrat mampu mendapat 10%. Turun, tapi tidak terlalu curam,” kata Herzaky.
Soal KLB yang akan dibuat Max Sopacia dkk, Herzaky menilai aneh. Max dkk dianggap tak punya hak menggelar KLB.
“KLB itu hak pemilik suara. Bukan segelintir petualang politik sisa masa lalu dan mantan-mantan kader. Memangnya punya hak suara dari mana?” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News