GenPI.co - Terlepas dari aturan jabatan Presiden maksimal 2 periode, Joko Widodo atau Jokowi kemungkinan masih terpilih jika nyalon lagi.
Setidaknya itu yang tergambar dari hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru yang dirilis di Jakarta, Senin (22/2).
BACA JUGA: Unik! Survei Terhadap Konstituen Demokrat, Jokowi Malah Berkibar
Dalam survei itu, nama Jokowi masih menempati tempat teratas. Baru setelah itu nama-nama tokoh lain mengikuti.
Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
"Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen,” ungkap Direktur LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya.
Sementara Prabowo Subianto mendapatkan 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen dan Ganjar Pranowo 3,5 persen.
Jayadi menjelaskan, sikap tegas atau berwibawa, merakyat, jujur dan bersih dari KKN, merupakan tiga alasan utama pemilih dalam menentukan pilihan presiden.
Selain nama di atas, responden juga menyebut Sandiaga Uno yang dipilih oleh 2,6 persen. Menyusul tipis di bawahnya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan raihan 2,5 persen.
BACA JUGA: Analisis Tajam Refly Harun, Beber Alasan Pecahnya Koalisi Jokowi
Lalu ada pula nama Tri Rismaharini (2,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen) dan Ridwan Kamil (1,1 persen).
LSI sendiri melakukan survei ini pada rentang periode 25-31 Januari 2021.
Metodologi yang dipakai adalah multistage random sampling pada 1.200 responden. Margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen(Ant)
BACA JUGA: Elektabilitas Moncer, Ganjar Sulit di Pilpres 2024, Penyebabnya..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News