Rocky Gerung Cerdas Sebut Presiden Jokowi, Pakar Hukum Beber Ini

23 Februari 2021 08:45

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak membeber pernyataan akademisi Rocky Gerung yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi isi kepala itu sudah benar.

Menurutnya, pernyataan itu ditujukan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi dalam konteks jabatannya sebagai kepala negara, bukan secara personal.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Mendadak Beber Fakta Annisa Pohan, Bikin Melongo

"Menurut saya, Rocky cerdas dengan mengatakan Presiden Jokowi, bukan Jokowi. Jadi, kritik itu kepada presiden, bukan pribadinya," jelas Refly Harun dalam kanal YouTube pribadinya, Sabtu (21/2).

Refly Harun mengatakan bahwa sudah sewajarnya seorang pemimpin negara dikritik, karena presiden mengemban amanat rakyat.

"Kepala negara itu wajar dikritik, karena dia mengemban amanat untuk mensejahterakan, mencerdaskan, dan melindungi rakyat," ungkapnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung menyampaikan bahwa UU ITE tak perlu direvisi, melainkan isi kepala Presiden Jokowi yang harus diubah.

BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Mendadak Mencengangkan, Bikin Kaget

"Kalau oposisi nggak dianggap, UU ITE direvisi, ya, orang ketawa lagi. Yang mesti direvisi itu isi kepala presiden sebagai kepala negara. Beliau salah mengartikan demokrasi," jelas Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Namun, Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab mengaku sakit hati mendengar ucapan Rocky Gerung. Husin Shihab mengaku sebagai pendukung Jokowi, dia siap melaporkan Rocky Gerung ke polisi.

"Kelewatan, pertama dia rakyatnya. Kedua, dia orang yang berpendidikan, di mana moralnya sebagai pendidik? Kalau seandainya pendukung Jokowi masuk dalam kategori antargolongan dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE, saya siap laporkan," tulisnya dalam akun Twitter @HusinShihab, Rabu (17/2).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co