SBY Diguyur Dana Hibah 9 M, Pengamat Beri Sindiran Telak

21 Februari 2021 10:30

GenPI.co - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi memberi sindiran telak terkait mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendapat dana hibah sebesar Rp 9 M.

Dana hibah sebesar 9 M tersebut, kabarnya diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada yayasan SBY-Ani.

BACA JUGA: Rivalitas SBY-Mega 2004 Terbongkar, Isinya Bikin Tegang

Kemudian, dikatakan Eko, dana tersebut akan digunakan untuk membangun Museum SBY-Ani di Pacitan.

"Saya yakin di museum itu tidak ada sejenis diorama Candi Hambalang. Enggak ada juga layar monitor yang bisa menampilkan iklan 'katakan tidak pada korupsi' ala Demokrat," ujar Eko seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Cokro TV pada Sabtu (20/2).

Pegiat media sosial ini mengaku cukup kaget setelah mengetahui dana hibah tersebut diklaim murni pemberian dan SBY tidak pernah meminta kepada Pemprov Jatim.

Eko mengatakan, berdasarkan ucapan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief, pemda yang justru menawar-nawarkan dana tersebut.

BACA JUGA: Pernyataan Anak Buah SBY Menggetarkan Dunia, Jokowi Bisa Kaget

"Luar biasa, enggak minta aja bisa 9 M, apalagi kalau minta?" kata Eko.

Eko lantas membeberkan pernyataan sarkasme.

Menurutnya, pemerintah daerah memang harus aktif dalam memberikan bantuan terhadap mereka yang membutuhkan, termasuk kepada yayasan SBY-Ani.

Jadi, prosesnya memang harus dipermudah tanpa adanya pengajuan proposal dan sebagainya.

"Pemerintah memang harus peka. Kalau dana hibah itu ditolak, pemda harus memaksa SBY untuk menerima. Itu, lah, makna keadilan sosial," ujar Eko Kuntadhi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co