GenPI.co - Komentar budayawan Islam Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun akan menurunkan presiden ditertawakan Ruhut Sitompul. Ada fakta yang diungkap politisi senior. Ruhut wajib baca!
Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman mengomentari pemberitaan itu. Ucapan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun itu dianggap tak bisa diremehkan.
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Santuy! Hidup Damai, Rezeki Tembus Inti Bumi
Menanggapi hal tersebut, Benny justru menyinggung politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul dalam cuitannya di akun Twitter miliknya @BennyHarmanID.
Benny Harman merasa bingung lantaran Ruhut Sitompul tertawa mendengar pernyataan Cak Nun tersebut.
BACA JUGA: Hanya 5 Weton yang Bisa Genggam Sukses Abadi, Isinya OMG!
“Cak Nun Ancam Turunkan Jokowi, Ruhut Malah Ketawa dan Singgung HRS?” ujar Benny Harman, Kamis, 18 Februari 2021.
Kekuatannya, menurut dia, dalam banget. Dan Indonesia mencatat tiga Presiden yang sebelumnya yang dilengserkan ketika tengah berkuasa di pemerintahan.
BACA JUGA: Jangan Dibaca! Weton Kamis Karakternya Menggetarkan Jiwa Raga
“Ada tiga Presiden yang diturunkan rakyat di tengah jalan. 1. Presiden Soekarno; 2. Presiden Soeharto; 3. Presiden Gus Dur,” ujar dia.
Benny Harman pun menyebut bahwa penurunan Presiden tersebut merupakan fakta sejarah yang tak boleh dilupakan.
“Ini fakta sejarah. Jasmerah. Rakyat Monitor!” ucapnya. Namun Benny Harman mempersilakan Ruhut Sitompul untuk tertawa.
BACA JUGA: 3 Shio Jajal Nyali, Hari Ini Mereka Kurang Beruntung
“Boleh ketawa tapi jangan anggap enteng,” ujarnya. Sebelumnya, Cak Nun mengungkapkan bahwa pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, dirinya kerap berseberangan dengan pemerintah.
Perbedaan yang terjadi di era Soeharto dan saat ini tidak membuatnya benci, melainkan justru menuntut dirinya lebih cinta dan peduli terhadap negeri.
BACA JUGA: Cak Nun Akan Turunkan Presiden, Respons Pengamat Top Langsung Wow
Lebih lanjut, Cak Nun mengklaim bahwa dirinya dapat memajukan negara ini yakni dengan membuat sejumlah teori atau gambaran ideal.
Selanjutnya, Cak Nun pun mengklaim bahwa turunnya Presiden Soeharto disebabkan dirinya sendiri yang memintanya turun.
Cak Nun pun merasa bisa melakukannya kembali ketika negara benar-benar dalam situasi darurat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News