Buzzer Dibikin Malu Sendiri, Jurus Maut Anies Tiada Tanding

GenPI.co - Sebagai pejabat publik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak lepas dari serangan buzzer yang mengkritik setiap kebijakannya.

Bahkan, tak jarang Anies sampai mendapat caci maki. Namun, Anies mengaku punya jurus maut untuk menghadapi hal tersebut.

BACA JUGA: Kinerja Anies Baswedan Kinclong Memuaskan Warga, Masa Sih?

“Ketika orang mengkritik, ya, rileks saja,” ujar Anies seperti dikutip GenPI.co dari acara HUT Ke-13 TV One, Selasa (16/2).

Bagi Anies, kritik merupakan proses demokrasi dalam bernegara dan sudah ada sejak dulu. Oleh karena itu, pejabat pemerintah tidak perlu mempermasalahkan jika ada yang mengkritik.

Namun, terkait dengan adanya buzzer, Anies menanggapinya dari sudut pandang lain.

Anies menyebut, kata-kata dan caci maki yang dilakukan buzzer di media sosial akan terekam selamanya di rekam jejak digital.

BACA JUGA: Gibran Maju Pilkada DKI, Pendukung Anies dan AHY Bakal Jumpalitan

“Hari ini apa yang dikatakan akan terekam hampir permanen, termasuk bagi buzzer,” ujar Anies.

Anies bahkan mengingatkan para buzzer untuk tidak menyesal di kemudian hari.

Sebab, kata-kata mereka di media sosial saat ini bisa jadi bumerang.

“Ketika nanti menghapus apa yang sudah ditulis di masa depan, maka itu sebenarnya dia sedang malu pada diri sendiri,” katanya.

Sebab, semakin keras caci maki yang diucapkan oleh buzzer, maka semakin keras pula catatan tersebut akan abadi dan dibaca oleh anak cucu mereka nantinya.(*)