GenPI.co - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman merasa diawasi orang tidak dikenal di sekitar rumahnya. Orang yang diduga memata-matainya memakai mobil warna putih.
Namun, meski terancam, Munarman belum melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA: Pengakuan Moeldoko Mendadak Bikin Melongo, Istana Jadi Makin..
"Saya seperti diawasi. Salah satu mobil ada yang menguntit saya dan mendatangi rumah saya setiap hari. Plat nomornya palsu setelah dicek. Terus saya cek ke satpam KTP-nya juga palsu," kata Munarman, Kamis (11/2).
Dia mengaku belum melaporkan hal ini kepada kepolisian. Menurutnya, melaporkan hal tersebut hal yang percuma. Sehingga dia hanya berdoa saja agar dilindungi oleh Allah SWT.
"Hasbunallah wa nikmal wakil nikmal maula wa nikmannasir. La haula wa la quwwata illa billah al aliyul azim. Berdoa saja ada Allah SWT," ungkap Munarman.
Sebelumnya, Munarman mempertanyakan hukum di Tanah Air terkait tuduhan terlibat teroris.
BACA JUGA: Mendadak Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan, Istana Ketar-Ketir
Dia juga membantah pengakuan pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sekaligus narapidana kasus terorisme Zainal Anshori terkait JAD pernah menjadi sayap FPI di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Menurutnya, itu skenario untuk menjatuhkan FPI.
"Rasanya pemberitaan FPI akan diserang terus menjadi yang tidak benar, sampai saya masuk penjara atau saya dibunuh ya?" ungkap Munarman, Rabu (10/2).
"Tolong dong cara-cara kotor ini diberhentikan dan berlaku secara adil. Jangan menuduh yang tidak benar," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News