Lahan Ponpes Markaz Syariah Bakal Direbut, Habib Rizieq Bangkrut

14 Februari 2021 11:40

GenPI.co - Politisi PPP Arsul Sani menanggapi persoalan PTPN dengan FPI terkait sengketa lahan yang ada di Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, apa yang menjadi persoalan tidak pantas sebagai konsumsi publik.

“Menurut saya tidak memberikan informasi yang baiklah kepada publik. Sebab, terus menerus menciptakan satu kesan bahwa ada perlakuan diskriminatif padahal belum tentu seperti itu,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (11/2).

BACA JUGA: Pernyataan JK Pukulan Telak Buat Jokowi

Anggota DPR RI tersebut juga meminta persoalan tersebut diselesaikan secara transparan agar semua pihak tahu. 

“Ini, kan, semua harus dibuka saja karena isu soal tanah itu seolah-olah seperti dalam tanda kutip pertarungan antara FPI dengan PTPN,” imbuhnya. 

Dia juga mengatakan hak untuk tanah itu sudah diatur dalam peraturan agraria. 

“Kalau jumlahnya sekian ke sekian ke mana, itu sudah diatur. Nah, kalau permohonannya untuk menjadi penggarap itu kepada siapa yang katakanlah menguasai tanah itu,” paparnya. 

Sementara itu, PTPN VIII (Persero) memastikan akan mengambil alih seluruh lahan yang berstatus hak guna usaha yang berlokasi di perkebunan Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat. 

BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, Mahfud Pasang Badan Bela Din Syamsuddin 

Proses penyelamatan aset ini juga berlaku terhadap lahan yang di atasnya berdiri Pondok Pesantren (Ponpes) Markaz Syariah yang dipimpin Habib Rizieq Shihab. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co