GenPI.co - Pemilihan Presiden masih menyisahkan waktu empat tahun lagi. Namun, kandidat capres sudah bermunculan. Seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
Akan tetapi ketiga kandidat itu tak mudah untuk maju capres. Pasalnya, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bukan kader parpol.
BACA JUGA: Pernyataan JK Pukulan Telak Buat Jokowi
Sementara, Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP akan sulit. Sebab, masih ada Ketua DPR Puan Maharani yang merupakan anak dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tentu sangat sulit bagi Ganjar, Ridwan Kamil, Anies Baswedan untuk kemudian memiliki panggung sampai dengan tahun 2024," ujar Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo di Jakarta, Sabtu (13/2).
Menurut Adi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada tahun 2022. Sedangkan masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berakhir pada tahun 2023.
"Ya menurut saya, ada partai ataupun tidak ada partai, sangat signifikan menentukan ketika pencalonan. Jadi kan salah satu syarat legal untuk mencalonkan ini menjadi presiden adalah didukung oleh partai yang punya Presidential Threshold," katanya.
Sementara itu, Undang-undang Pemilu belum berubah hingga saat ini. Sehingga, ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold masih tetap sebesar 20 persen suara nasional atau disetarakan dengan 25 persen perolehan kursi parlemen.
Menurut dia, kecenderungan sejumlah partai politik (Parpol) untuk makin oportunis atau pragmatis dalam kalkulasi Pilpres 2024 akan membuka peluang bagi mereka yang tidak memiliki Parpol seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Sedangkan untuk Ganjar, ya Ganjar sendiri harus bertarung di dalam walaupun punya partai," tuturnya.
Pasalnya, ada nama kader PDIP lainnya seperti Puan Maharani yang merupakan Puteri Megawati Soekarnoputri dan Tri Rismaharini, yang saat ini yang juga masuk bursa Pilpres 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga riset politik belakangan ini.
BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, Mahfud Pasang Badan Bela Din Syamsuddin
"Ya nggak mungkin kan Mba Puan diam aja kalau Ganjar maju. Dan mungkin Jokowi sudah mempersiapkan putra mahkota juga akan maju lewat PDIP. Jadi itu bukan jaminan bahwa Ganjar akan aman," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News