Mendadak Rocky Gerung Mengkeret Mendengar Pidato Jokowi, Ngeri

13 Februari 2021 12:40

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik bagi pemerintah.

Dalam kanal YouTube-nya, tidak segan-segan Rocky Gerung menyebut Jokowi sedang memainkan permainan dua muka alias palsu. Oleh karena itu, dia pun mengaku akan lebih berhati-hati dalam mengkritik.

BACA JUGA: Pengakuan Munarman Eks FPI Sungguh Mengejutkan, Bikin Melongo

Rocky juga membahas soal kebebasan berbicara yang tidak diberi kebebasan setelah berbicara. Menurutnya, apapun yang dilontarkan Istana tidak akan memengaruhi publik.

"Bayangkan presiden baca meme itu seharusnya dia tersinggung, karena dia disalahmengertikan. Mestinya ada penjelasan dari Istana begini-begini. Tapi apapun keterangan Istana lu ngomong gue (publik) ngegeleng, lu ngoceh gue tutup kuping," kata Rocky Gerung, Kamis (11/2).

Tidak hanya itu, Rocky juga menyinggung soal kepercayaan publik. Menurutnya, bahkan di dalam kabinet pun ketidak percayaan itu muncul.

"Gimana caranya memulihkan trust, sementara di antara mereka nggak ada saling percaya. Saya anggap sekarang sudah memasuki era keadaan menteri A nggak percaya menteri B. Saling tidak percaya justru ada di dalam kabinet," beber Rocky Gerung.

BACA JUGA: Prabowo All Out Demi 2024, Strategi Megawati Bikin Melongo, Ngeri

Selain itu, Rocky juga menyinggung soal Istana yang kerap membuat keputusan di tengah malam. 

Dia juga mengatakan bahwa membayar buzzer pun sia-sia jika Istana tidak mengerti psikologi publik.

"Publik sudah tidak percaya karena keputusan diputuskan tengah malam. Percuma Istana menyewa buzzer, kalau dia nggak paham psikologi publik. Harusnya Istana sewa orang menyusup ke publik untuk mendengar," jelas Rocky Gerung.

Rocky pun mengaku akan lebih berhati-hati saat memberikan kritik. Sebab, kritik tersebut akan direspons oleh orang yang hanya bisa menggunakan kekuasaan.

"Mulai sekarang saya hati-hati, karena saya tahu yang saya hadapi adalah orang yang nggak mampu berbicara. Sehingga dia berbicara dengan kekuasaan. Nah, itu yang berbahaya," tandas Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co