Sujiwo Tedjo Juga Takut Buzzer, Kwik Kian Gie Tidak Sendiri...

GenPI.co - Cuitan Ekonom Kwik Kian Gie yang merasa takut diserang buzzer terus menjadi polemik yang menyedot perhatian publik.

Ketakutan serupa rupanya turut dirasakan budayawan Sujiwo Tedjo. Ia mengaku takut dengan buzzer-buzzer penumpang gelap yang bisa saja menimbulkan kekacauan yang jauh lebih besar dari saat ini.

BACA JUGA: Pernyataan Menag Gus Yaqut Menggetarkan Jiwa, Sujiwo Tedjo Kaget

“Aku takutnya kalau buzzer penumpang gelap ini dibiarkan akan tumbuh revolusi,” ujar Sujiwo Tedjo seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Jumat (12/2).

Sujiwo mengutip pernyataan Presiden RI pertama, Soekarno yang menyebut revolusi tidak berasal dari banyak orang, tetapi hanya berasal dari segelintir orang.

Jika buzzer penumpang gelap ini dibiarkan, satu per satu kritikus pemerintah akan berguguran. Kemudian, yang bertahan dan muncul hanya satu kritikus saja, tetapi itu sangat berbahaya.

“Meskipun buzzer-buzzer ini katanya nggak jelas, tetap menjadi tugas negara untuk mengamankan bangsa dari hal-hal yang demikian,” katanya.

BACA JUGA: Sujiwo Tejo Diserang Buzzer, Strategi Istana Makin Terbongkar

Budayawan ini meminta agar dewan bahasa harus turun dalam menangani konflik ini. Dikatakan Sujiwo, publik mulai ragu dan bimbang membedakan antara kritik dan hujatan.

Kritik seharusnya ialah membalas argumen dengan argumen lain yang lebih kuat. Namun, kemudian itu dinarasikan sebagai hujatan, padahal syarat hujatan ialah menyerang fisik bukan argumen.

“Saya tidak menuduh siapa pun, tetapi negara harus bertanggung jawab,” pungkasnya.(*)