Mendadak Mahfud MD Membeber Fakta Mengejutkan, Bikin Melongo

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendadak mengakui bahwa dirinya sempat didatangi oleh mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Pertemuan tersebut, kata Mahfud MD, dalam rangka membahas seputar bantuan sosial (bansos) covid-19 pada 2020 yang lalu.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Bongkar Fakta Gelontoran Dana Moeldoko, Bikin Kaget

Hal itu terjadi, tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah atas minimnya penyerapan anggaran bansos, padahal anggaran yang disediakan sangat banyak.

Mahfud MD menceritakan, bahwa kedatangan Juliari dikarenakan tersangka korupsi tersebut ingin bercerita mengenai sulitnya menyalurkan bansos.

Sebab, rumitnya laporan pertanggungjawaban kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

"Ketika awal-awal pandemi itu, Mensos itu datang ke saya, 'Pak, ini kami dana banyak, tapi sulit menyalurkan bansos, karena administrasi untuk pertanggungjawaban dari BPK terlalu rumit. Sehingga tidak banyak yang berani membagikan bansos, nanti disalahkan korupsi'," ujar Mahfud MD menirukan pernyataan Mensos Juliari, Kamis (4/2).

BACA JUGA: Besok Takdirnya Mulai Terwujud, 4 Zodiak Bakal Bergelimang Uang

Mengetahui hal itu, Mahfud MD pun mendatangi Ketua BPK Agung Firman Sampurna untuk mengonfirmasi kebenaran terkait rumitnya laporan pertanggungjawaban tersebut.

Akan tetapi, BPK membantah pernyatan Juliari dan menegaskan, bahwa mekanisme laporan BPK dalam penyaluran bansos covid-19 tidak rumit.

Setelah itu, Mahfud MD menyarankan Juliari untuk tetap menjalankan penyaluran bansos.

"Tahu-tahu sesudah itu, di-OTT (operasi tangkap tangan oleh KPK) menterinya, sampai sekarang. Jadi, sebenarnya enggak rumit, yang lain juga jalan," tegas Mahfud MD.

Mahfud MD juga mengingatkan, bahwa laporan pertanggungjawaban bukan saja harus memenuhi syarat formil semata. Akan tetapi juga perlu didukung dengan syarat materiil.

"Saya ingin katakan, bahwa sebenarnya pemeriksaan itu yang penting benar. Kalau formal dipenuhi, materiilnya supaya ditunjukan, bahwa itu benar," pungkas Mahfud MD.(*)