GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai isu kudeta di Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pembuka dari ambisi tokoh-tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pendapat tersebut dia sampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (2/2).
BACA JUGA: Pernyataan Munarman Eks FPI Bikin Melongo, Istana Pasti...
"Cerita itu adalah semacam pembuka dari seluruh ambisi dari tokoh-tokoh yang ingin dapat kendaraan untuk menuju 2024," kata Rocky Gerung.
Alumni dosen Universitas Indonesia itu menganggap, bahwa Partai Demokrat akan bereaksi keras atas rencana pengambilalihan itu.
"Tentu saja Demokrat akan bereaksi keras, karena menganggap permainan politik itu tidak etis," paparnya.
Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa dalam politik. Bahkan, ada tradisi politik yang membelah partai.
BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Bongkar Niat Jahat Bungkam Partainya SBY
"Tapi, itu sudah disebutkan, bahwa Pak Moeldoko katanya berambisi untuk mengambil alih pimpinan Demokrat," ujar Rocky Gerung.
Menurutnya, hal tersebut sangat masuk akal, karena Moeldoko sudah matang secara politis, sehingga pasti ingin mencalonkan diri di 2024.
Tetapi, yang harus dibuktikan adalah apakah benar upaya Moeldoko mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nah, yang masih harus diselidiki oleh jurnalis adalah apa Moeldoko direstui Jokowi dalam upaya kudeta yang gagal itu," tuturnya.
Rocky pun menilai bahwa Partai Demokrat berhak menuduh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebab, Partai Demokrat merupakan oposisi pemerintah.
"Partai Demokrat berhak untuk menuduh Istana sebagai komplotan, karena memang Demokrat akhir-akhir ini mengambil sikap beroposisi. Jadi, masuk akal juga kalau Agus Harimurti langsung minta keterangan Pak Jokowi," ungkap Rocky Gerung.
Seperti diketahui, Partai Demokrat telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi dan konfirmasi terkait keterlibatan Moeldoko dalam rencana pengambilalihan pucuk pimpinan Partai Demokrat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News