GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) di Istana Negara, beberapa waktu lalu.
Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa solid masyarakat Indonesia di tengah krisis ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Amien Rais Bahas Bancakan Bansos, Rezim Jokowi Bisa Terpojok
Menanggapi hal itu, Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengatakan bahwa gerakan tersebut aneh.
"Belum pernah saya dengar ada wakif (pihak yang mewakafkan harta benda miliknya) mengatakan 'ini saya serahkan kepada negara untuk infrastruktur misalnya' ini sesuatu yang agak aneh," katanya seperti dikutip dari channel YouTube pribadinya, Selasa, (2/2).
Amien mengatakan bahwa keputusan pemerintah itu tidak peduli dengan kaidah-kaidah fikih.
Mantan politikus senior PAN ini menyebut, bila pemerintah sudah punya kebijakan seperti ini, hanya ada pilihan untuk menerima.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Sangat Menggelegar, Kapolri Makin Tertekan
"Kalau tidak terima, suruh mikir resikonya sendiri. Ini sikap pemerintah yang agak congkak, lebih kurang otoriter dan berbau tengik oligarki yang tidak memperdulikan publik opini," jelasnya.
Amien menjelaskan, umat Islam dalam perkara wakaf sejak zaman dulu hingga sekarang sudah pandai mengelola sesuai dengan fikih Islam itu sendiri.
"Tolong dimengerti oleh pemerintahan Jokowi, jangan mentang-mentang punya kekuasaan lantas akan mendikte dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang," tegasnya.
Amien pun mengajak masyarakat untuk menolak Gerakan Nasional Wakaf Uang yang diluncurkan Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News