Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Ngeri, Anies Baswedan Harus Waspada

25 Januari 2021 06:15

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menyoroti kasus dugaan sabotase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam kanal Youtube-nya, Refly Harun menilai ada sekelompok masyarakat yang tidak suka jika Anies Baswedan berhasil. 

BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Bikin Gemetar Pejabat Polri, Mahfud MD Kaget

Oleh sebab itu, Refly Harun menilai ada yang ingin mencoba sabotase kinerja Anies Baswedan.

"Dengan cara memotong kabel agar pompa tidak berfungsi. Hal itu menyebabkan Jakarta lagi-lagi direndam banjir, agar ada alasan untuk mengatakan Anies gagal dan tidak perlu dipilih lagi pada pilgub 2022," kata Refly Harun, Sabtu (23/1).

Refly juga menilai bahwa atas sabotase itu, ada kemungkinan hal tersebut dilakukan agar Anies Baswedan tidak mendapatkan dukungan untuk pilpres 2024.

BACA JUGA: Ngeri! Langkah JK Mengejutkan, Prabowo dan Megawati Bakal Kaget

"Kalau kita melihat fenomena ini, tentu ada berbagai macam logika yang kami kembangkan atau lontarkan, ataukah ini sabotase atau pencurian," ungkap Refly Harun.

Refly juga memberikan analisis, jika motifnya pencurian, maka kabel yang diambil banyak. 

Akan tetapi, jika hanya kabelnya yang dipotong berarti ada maksud untuk mematikan pompa. Sebab tidak ada motif ekonomi dalam kasus tersebut.

Refly juga mempertanyakan siapa dan apa maksud tujuan mereka melakukan hal tersebut. 

BACA JUGA: Terlahir Punya Otak Encer, 4 Zodiak Sukses Jadi Magnet Uang

Lantas, Refly pun mengatakan ada dua motif alternatif.

"Motif politik untuk menjelekkan Anies Baswedan tampak buruk tidak bisa mengatasi banjir, atau motif pribadi saja agar petugas pompa di pecat," kata Refly Harun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co