GenPI.co - Seluruh fraksi di Komisi III DPR RI telah menyetujui Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Kini, Komjen Listyo Sigit tinggal menunggu waktu menuju hari pelantikannya menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Makin Bikin Gemetaran, Jokowi Terdesak
Memang banyak pro dan kontra di masyarakat atas Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko membeberkan sejumlah alasan yang mendasari Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit sebagai Kapolri.
"Kan, semua ada kriteria, seperti kapasitas, kapabilitas, dan integritas. Ya, bagian dari semua itu," tegas Moeldoko kepada wartawan, Rabu (20/1).
Moeldoko mengungkapkan, seorang pemimpin memang harus memiliki tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, kemampuan yang harus dimilikinya pun harus lebih besar.
BACA JUGA: Nasib 4 Shio Berbalik Arah, Bakal Hoki Kembali ke Puncak Kejayaan
Kepala KSP itu juga mengatakan, kemampuan Komjen Listyo Sigit dalam mengatasi berbagai persoalan di tubuh Polri telah terbukti.
"Pimpinan Polri harus mempunyai loyalitas kepada negara. Itu satu hal pasti yang tak bisa ditawar," jelasnya.
Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi juga menyoroti integritas, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Dalam konteks tersebut, Listyo Sigit telah masuk ke semua kriteria yang diinginkan oleh Jokowi.
"Itu semua harus dimiliki oleh orang yang menduduki jabatan tertinggi di organisasi itu. Jadi, ya pertimbangannya seperti itu," ungkap Moeldoko.
Dalam proses pemilihan calon Kapolri, Presiden Jokowi juga telah mendengar pendapat dan masukan dari sejumlah pihak. Hingga akhirnya, nama Komjen Listyo Sigit keluar sebagai calon tunggal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News