GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mendadak memuji setinggi langit Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Twitter pribadinya.
Sanjungan yang ditujukan pada Presiden Jokowi ini bermula ketika seorang warganet mengungkit pernyataan lama Ruhut Sitompul pada 2013 silam.
BACA JUGA: Pakar Hukum Refly Harun Mendadak Bongkar Identitas Aslinya, Kaget
Warganet itu mengunggah sebuah artikel yang memuat pernyataan Ruhut Sitompul, bahwa dirinya berprasangka negara akan hancur jika dipimpin oleh Jokowi.
Ruhut pun menjelaskan bahwa pernyataannya itu hanya berlaku di masa lalu, bukan saat ini.
"Itu dulu, sekarang Pak Jokowi segalanya. Terima kasih Tuhan, merdeka," tulis Ruhut Sitompul, Minggu (17/1).
Seperti diketahui, Ruhut Sitompul sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat. Dia lalu hengkang dan bergabung dengan PDIP.
BACA JUGA: Miris! Nasib Munarman Eks FPI, Jokowi Makin Tersudut
Hingga kini, dia pun mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi beserta kebijakan-kebijakan yang dibuat.
Dia juga mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya Presiden Jokowi di Indonesia, salah satunya terkait vaksinasi covid-19.
"Terima kasih Tuhan, telah mengirim kami pemimpin yang sangat arif dan bijaksana telah siap disuntik vaksin yang pertama. Selamat untuk Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo, semoga pandemi covid-19 cepat berlalu, merdeka!" kata Ruhut SItompul.
Selain itu, Ruhut juga selalu meminta masyarakat Indonesia untuk sama-sama mendukung vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Ruhut mengatakan, bahwa Presiden Jokowi menghadirkan vaksin karena memiliki tujuan mulia, yaitu agar pandemi cepat berakhir.
Menurutnya, Jokowi bertanggung jawab atas kesehatan rakyatnya.
"Tolong lah, mengenai penyuntikan vaksin ini kita sambut dan bersyukur, jangan ada yang rewel. Presiden RI tujuannya sangat mulia agar pandemi covid-19 cepat diatasi dengan baik. Pak Jokowi sangat bertanggung jawab bagi kesehatan rakyatnya tercinta, merdeka," kata Ruhut Sitompul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News