GenPI.co - PT Bio Farma (Persero) memberi respons tegas terkait pernyataan dari anggota DPR Komisi IX Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi covid-19.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto membeberkan jawaban menohok soal tudingan vaksin Sinovac merupakan barang rongsokan.
BACA JUGA: Ribka Tjiptaning Dapat Teguran, Ucapan Refly Harun Jadi Sorotan
Menurutnya, setiap obat atau vaksin yang akan digunakan manusia harus lulus uji standar kualitas terlebih dahulu, seperti standar nasional dari BPOM maupun internasional dari WHO.
“Termasuk vaksin Sinovac telah ikut standar kualitas, keamanan, dan efikasi,” ujar Bambang seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Tribunnews.com pada Senin (18/1).
Bambang mengatakan, vaksin asal China tersebut sebelumnya telah melalui serangkaian proses yang panjang, sebelum akhirnya bisa digunakan oleh manusia.
Vaksin Sinovac telah diuji di binatang, uji klinis tahap satu hingga tiga oleh perusahaan pembuatnya tersebut.
“Di Indonesia, vaksin tersebut juga telah direstui dan memenuhi standar dari BPOM dengan terbitnya izin penggunaan darurat,” katanya.
Oleh karena itu, Bambang meminta masyarakat untuk tidak takut ketika mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
BACA JUGA: Sadis, Ribka Tjiptaning Bilang Vaksin Sinovac Barang Rongsokan
Dengan mengikuti vaksinasi, masyarakat telah turut serta dalam menyukseskan program dari pemerintah untuk menghentikan pandemi covid-19.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1), Direktur Utama Bio Farma pernyataan Ribka terkait fenomena lumpuh setelah vaksin polio di Sukabumi.
Kelumpuhan tersebut bukan akibat dari vaksin polio, melainkan karena adanya outbreak atau kenaikan kasus dalam jumlah besar secara mendadak.
Bio Farma bersama Kemenkes RI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga langsung mengambil alih kasus tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News