GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar mengatakan bahwa konflik politik di Indonesia dapat membahayakan seluruh masyarakat.
Ia mencontohkan perihal masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke kabinet Jokowi. Menurutnya hal ini bisa menimbulkan ketegangan di mata masyarakat.
BACA JUGA: Prabowo & Sandi Masuk Kabinet, Analisis Ahli ini Mencengangkan
Apalagi isu kepentingan pribadi lebih sering terdengar ketimbang kredibilitas keduanya.
“Tidak bisa dalam dunia politik seperti ini. Tidak bisa anda melenggang masuk, lalu selamat tinggal pendukung. Ini politik, tidak bisa seperti itu,” ungkap Massa kepada GenPI.co belum lama ini.
Jika hal tersebut dilakukan, kemungkinan besar akan ada aspirasi masyarakat yang tercecer dan tidak tertampung.
“Koalisi itu harusnya kan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Sehingga, pemerintah itu bisa bekerja secara solid, lalu situasi politik bisa stabil,” paparnya.
Massa memaparkan bahwa pemerintah wajib menyelesaikan konflik politik dan gesekan horizontal yang terjadi saat ini.
Menurutnya, pemerintah merupakan lembaga kekuasaan yang terlegitimasi, menjalankan fungsi pelayanan, menjamin integrasi bangsa, dan mengemban visi negara.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Janji Sekolahkan Kopral yang Kuasai 7 Bahasa Asing
Akademisi politik itu menilai bahwa di dalam politik memang akan selalu ada konflik, tapi pergolakan tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan.
“Konflik dan politik itu sesuatu yang inheren, tapi itu bisa dilakukan,” tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News