Akademisi Top Ini Skakmat Jokowi, Isinya Mencengangkan

08 Januari 2021 07:20

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa yakin bahwa 2021 merupakan tahun yang penuh dengan harapan.

"Tahun 2021 adalah tahun penuh harapan. Kita semua berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa kita tangani dengan cepat. Vaksinasi akan segera dilakukan, tapi kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," jelas Jokowi.

BACA JUGA: Polisi Bikin Habib Rizieq Ampun-Ampunan, Ini Akibatnya

Pernyataan itu disampaikan dalam acara Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya, Selasa (5/1).

Melihat hal itu, akademisi Rocky Gerung menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi dalam kanal YouTube pribadinya.

"Ini ajaibnya presiden ngigau di forum akademis. Guru besar di situ pasti tertawa, karena mereka baru saja mendengar keterangan Sri Mulyani bahwa Indonesia 2021 tidak baik-baik dan mungkin akan lebih berat," ungkap Rocky Gerung, Rabu (6/1).

BACA JUGA: Pengacara Top Habib Rizieq Bongkar Fakta Ini, Polisi Terpojok

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa penyusunan dan penetapan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2021 dilakukan dalam situasi yang berat.

"Penyusunan APBN 2021 dilakukan dalam situasi yang sangat menantang akibat covid-19 yang menyebabkan guncangan hebat, mobilitas manusia terhenti, perdagangan global merosot, hingga ekonomi global masuk jurang resesi," papar Sri Mulyani.

Bahkan, Rocky Gerung juga membeberkan, bahwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyebut tahun 2021 akan lebih berat.

BACA JUGA: Januari Doanya Tembus Langit, Mendadak 4 Zodiak Bergelimang Uang

"Tom Lembong ajukan yang sama sebagai profesional, bahwa ini memburuk. Dua orang terdekat Jokowi itu yang paham hubungan antara makro dan mikro di dalam ekonomi saja mengatakan begitu," katanya.

Menurutnya, ucapan Sri Mulyani dan Thomas Lembong harus membuat Presiden Jokowi menjadi lebih khawatir.

"Kalau yang ngomong Rizal Ramli, Said Didu, atau Anthony, mungkin bisa dianggap sebagai omongan oposisi. Ini kan yang bicara sekarang adalah orang-orang di sekitar presiden," beber Rocky Gerung.

Rocky Gerung menegaskan bahwa optimisme Jokowi itu tidak berdasar, karena semangat itu tak bisa ditumbuhkan hanya lewat kalimat dan doa.

"Seharusnya dia bilang ‘Oke, saya dengar Sri Mulyani dan Thomas Lembong bilang ekonomi akan berat. Tapi, saya optimistis akan tumbuh karena argumen saya A, B, C, D’," jelas Rocky Gerung.

Rocky pun menyarankan kepada Jokowi agar tak memakai forum akademis untuk melakukan pencitraan, karena hal itu hanya akan menjadi bahan tertawaan.

"Kalau mau bikin pencitraan, kumpulkan saja pendukung sendiri," pungkas Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co