Sebut Pemerintah Lamban Tangani Pandemi, Ahli Bongkar Fakta Ngeri

06 Januari 2021 13:40

GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar menilai pemerintah Indonesia cenderung lamban menangani pandemi covid-19 sepanjang 2020.

Hal in berimbas pada kepercayaan masyarakat yang menurun kepada Pemerintah terkait dengan pandemi.

BACA JUGASkandal Korupsi Membabi Buta, Pengamat Top Skakmat Pemerintah

“Awalnya pemerintah bilang covid-19 bisa diatasi dengan mudah dan hilang dengan sendirinya. Ingat, kan, dulu yang mengatakan hal tersebut adalah menteri kesehatan saat itu,” ujar Massa kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.

Ia menyoroti, hal ini juga diperparah dengan koordinasi yang kurang kompak antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Pemprov DKI Jakarta dulu ingin menerapkan lockdown, tapi langkah tersebut dinilai berseberangan dengan kebijakan pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurut Massa, kondisi pandemi di Indonesia yang memburuk disebabkan oleh kerja pemerintah yang tidak efektif dalam melakukan penanganan.

“Langkah-langkah sebelumnya itu seakan tak ada koordinasi dan inkonsisten. Terutama saat pilkada kemarin,” paparnya.

Akademisi politik itu memaparkan bahwa banyak terjadi kasus kerumunan saat masa kampanye Pilkada 2020. Hal itu akhirnya mempengaruhi pada perilaku masyarakat secara keseluruhan.

Massa menilai kasus kerumunan saat kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) menunjukkan inkonsistensi pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.

“Harusnya pemerintah tidak pandang bulu. Jangan kelompok ini boleh, tapi yang lainnya tidak boleh. Itu artinya ada diskriminasi dan membuat pemerintah semakin tidak berwibawa,” paparnya.

BACA JUGAPandemi Tak Kunjung Reda, Pengamat Top Beberkan Kunci Rahasia

Diskriminasi yang terjadi akan menimbulkan komplain dari masyarakat dan dapat menimbulkan saling tunjuk antarkelompok.

“Sekali pemerintah tidak konsisten, akan muncul komplain dari kelompok yang merasa diperlakukan dengan tidak adil. Pada akhirnya, ini membahayakan masyarakat dan membuat kita jadi runyam,” tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co