Kritik Politikus Top Ini Mengguncang Jiwa, Mahfud MD Tak Berkutik

01 Januari 2021 06:15

GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik habis-habisan Menko Polhukam Mahfud MD setelah mengumumkan keputusan pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Fahri Hamzah menilai bahwa sebagai cendekiawan, Mahfud MD seharusnya bisa membawa persoalan FPI pada jalan dialog.

BACA JUGA: Mahfud MD Kian Mengerikan, Musuh Pemerintah Dibikin Ampun-Ampunan

Kritikan tersebut diungkapkan lewat akun Twitter pribadinya, @fahrihamzah, Rabu (30/12).

Dia melihat bahwa saat konferensi pers, Mahfud MD didampingi orang-orang bergelar doktor dan guru besar. Ini mencerminkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil pemikiran dari para cendekiawan.

"Sayang sekali, gesture orang-orang pintar tidak gemar membuka dialog. Sayang sekali kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan," tegas Fahri Hamzah.

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menilai bahwa kekuasaan tidak pernah bisa bertahan.

BACA JUGA: Hoki Meledak Januari 2021, Rezeki 3 Zodiak Bakal Tak Terbendung

"Percayalah Prof, ilmu lah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan. Seharusnya dialog adalah jalan kita," jelas Fahri.

Fahri juga mengingatkan Mahfud MD, bahwa jalan dialog dan demokrasi dipilih untuk mengkritik praktik kekuasaan yang selalu menyimpang.

"Prof Mahfud lupa bahwa salah satu sebab kita mengambil dialog keterbukaan dan demokrasi sebagai jalan karena kita sering melihat kekuasaan selalu menyimpang. Ini pengalaman bangsa, agama, dan umat manusia. Apakah bapak belum paham?" katanya.

Sebagai orang yang sedang menjabat, Fahri meminta agar Mahfud MD mengajarkan untuk mengedepankan dialog dibanding tangan kekuasaan.

"Ajar lah bangsa ini, Prof, agar kami mengerti bahwa ilmu lebih penting dari kekuasaan dan agar kerukunan hadir dari ketenangan jiwa para pemimpin yang arif bijaksana. Jangan biarkan suasana jiwa yang gusar penuh dendam menyebar. Jangan!" kata Fahri.

Mantan politikus PKS itu juga menilai Mahfud MD lebih paham perihal situasi yang terjadi.

"Bapak pasti lebih mengerti, sehingga jika memang suasana ini memang diniatkan, silakan diteruskan. Kami menyaksikan semua dengan doa, semoga Allah SWT menjaga bangsa dan agama dari sengketa. Salam, FH," kata Fahri Hamzah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co