Strategi Fadli Zon Memang Tokcer, Bikin Jokowi Cenat-Cenut

30 Desember 2020 09:20

GenPI.co - Ketua DPP Partai Nasdem non-aktif Irma Suryani Chaniago menyoroti jabatan baru Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju.

Irma berpendapat, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki strategi sendiri dalam memilih sejumlah nama pengusaha yang ahli di bidang ekonomi untuk dijadikan menteri.

BACA JUGA: Politikus Top PDIP Bongkar Fakta Pesantren FPI, Mengejutkan

Namun, terpilihnya Sandiaga sebagai salah satu menteri membuat Irma merasa sedih.

"Terus terang saya agak sedikit sedih. Pertama, Sandiaga Uno kemarin selalu mengatakan tidak mau menjadi menterinya Jokowi," ungkap Irma, Kamis (24/12).

Irma juga menyayangkan sikap beberapa kader Partai Gerindra seperti Andre Rosiade dan Fadli Zon yang masih melayangkan kritik kepada Presiden Jokowi.

Padahal, Presiden telah memberikan dua kursi menteri kepada kader Gerindra.

BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Curiga Langkah JK, Mengerikan!

"Lalu, kita bisa lihat bahwa kedua kader Gerindra ditempatkan di posisi menteri yang strategis, tapi Fadli Zon dan Andre Rosiade masih terus mengkritik pemerintah. Menurut saya, hal seperti ini tidak pantas," katanya.

Dengan Ketua Umum dan Wakil Ketum Gerindra berada di kabinet, harusnya Gerindra bisa mendukung penuh Presiden Jokowi.

Selain itu, sebagai politikus pendukung Jokowi di Pilpres 2019, Irma mengaku sedih saat kursi pemerintahan diberikan kepada lawan politiknya, tetapi pemerintah masih terus dikritik.

Irma berharap agar setelah ini Gerindra lebih bisa memosisikan diri.

"Ini orang dua ini, saya tidak tahu apakah representasi partai atau pribadi. Saya juga sedih pemerintah memberikan ruang begitu besar untuk bisa sama-sama membangun Indonesia, tapi di sisi lain ‘digebukin’ (dikritik) terus," kata Irma.

Sementara itu, dosen FISIP Universitas Diponegoro Triyono Lukmantoro membeberkan, bahwa tidak ada kecocokan antara Jokowi dengan Fadli Zon. 

"Sebab, sepanjang Jokowi menjadi calon presiden pada 2014 sampai sekarang kan Fadli Zon itu kan identik nyinyir. Bikin puisi dan menghina Jokowi ini itu, sekarang bayangkan orang yang seperti itu tunduk?" beber Triyono kepada GenPI.co.

"Rasanya Jokowi tidak akan cocok dari chemistri-nya," tambahnya.

Triyono juga menyatakan bahwa Gerindra tidak akan melemparkan Fadli Zon ke pemerintahan. 

Sebab, menurutnya Fadli Zon bisa menjadi titik balik agar publik tetap percaya bahwa Gerindra tetap kritis terhadap pemerintah.

"Menurut saya Gerindra cukup pintar ya untuk mengumpankan Fadli Zon ke Jokowi. Sebaiknya Fadli Zon tetap seperti sekarang ini mengkritik pemerintah supaya persepsi Gerindra masih kritis tetap ada," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co