GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin blak-blakan mengatakan, bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berani menindaklanjuti kasus dugaan korupsi yang dituduhkan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.
Ujang juga mengatakan bahwa KPK harus bisa tegas dan membuktikan dugaan tersebut salah.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Jenderal Top
"Kita lihat lagi episode selanjutnya. Saya kira KPK tidak akan berani mengusut tuntas kasus tersebut," tegas Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Selasa (22/12).
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan KPK sudah memiliki data karena sudah melakukan pemeriksaan melalui saksi-saksi.
"Jadi, jangan cuma dugaan, tapi ditindaklanjuti oleh KPK, sehingga keadilan itu ditemukan dan hukum tidak menyasar atau mengamankan pihak tertentu," jelasnya.
BACA JUGA: Politikus Cantik Top Bongkar Fakta, Komnas HAM Dibikin Rontok
Ujang juga mengatakan bahwa setiap warga negara, termasuk presiden atau anak presiden sama di depan hukum.
"Namun, sayangnya di republik ini tidak seperti itu, tetapi hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah," bebernya.
BACA JUGA: Takdirnya Kaya, Mulai Besok 4 Zodiak Banjir Rezeki Berlimpah
Akan tetapi, Ujang meminta demi keadilan, KPK harus berani melakukan tindakan yang menyasar siapa pun. Semua warga negara kedudukannya sama di depan hukum.
"Jadi, kalau dugaan ditindak lanjuti harus ada bukti-bukti, agar publik tidak menduga-duga dan menjadi bulan-bulanan isu yang negatif," kata Ujang Komarudin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News