Amarah Yusril Menggelegar Dituding Murtad dan Kafir

21 Desember 2020 20:35

GenPI.co - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (YIM) akhirnya buka suara terkait kasus kerumunan massa yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. 

Pakar hukum tata negara ini mengatakan ada beberap pihak yang meminta tolong untuk membela Habib Rizirq. Namun, Yusril enggan membela Habib Rizieq. 

BACA JUGA: Pengakuan Gibran Rakabuming Cetar, Semua Bisa Terkesima

"Saya jawab bahwa sebagai advokat saya tidak bisa menawarkan jasa kepada seseorang. Advokat itu harus pasif. Dia baru bisa membela atas permintaan ybs atau keluarganya," kata Yusril di Jakarta, Senin (21/12).

Dalam keterangan yang sudah dikonfirmasi oleh Sekjen PBB, Afriyansyah Noer, Yusril menuturkan bahwa dahulu banyak ormas hingga tokoh Islam maupun nasionalis, warga masyarakat yang dizalimi dibela olehnya.

Beberapa pembelaan yang pernah Yusril lakukan secara sukarela diantaranya, Kampung Luar Batang sampai ke berbagai daerah.

"Tetapi jika kesusahan sudah berlalu, mereka lupa. Itu kenyataannya," kata dia.

Yusril menambahkan, menjelang Pemilu, dirinya merasa mulai dizalimi dan dicaci maki, bahkan ada yang mengatakan dirinya sudah murtad dan kafir.

"Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subianto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam Pilpres," tuturnya.

"Karena itu ketika banyak yang meminta bantuan ke saya, saya balik bertanya: mengapa tidak minta bantuan Prabowo Subianto? Saya kan anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau Menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu," tandasnya.

Yusril menegaskan, dirinya sampai sekarang masih berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa.

BACA JUGA: Mantan Ketua MK Bongkar Kasus FPI, Polisi Makin Terpojok

"Masa minta bantuan sama orang yang anda anggap murtad dan kafir seperti saya," cetusnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co