Reshuffle Kabinet, Aktivis 98 Layak Jadi Menteri

20 Desember 2020 19:25

GenPI.co - Reshuffle kabinet makin santer. Para Menteri yang berasal dari kpartai politik (parpol) dinilai gagal dalam menjalankan Kabinet Indonesia Maju (KIM) harus 

"Partai politik telah gagal membawa Indonesia menuju negara maju," ujar Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Adi Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (20/12).

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Menko Polhukam Mahfud MD Out

Menurut Adi, Aada dua kegagalan menonjol yang ditunjukkan kader partai di kabinet. Pertama, kader parpol telah gagal membantu Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia maju. Menteri dari parpol juga gagal membantu Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 sudah hampir setahun melanda negara ini namun bukannya membaik justru makin buruk. Artinya ada yang salah pada kabinet Jokowi dan perlu dievaluasi," kata Adi.

Pada dasarnya, kasus korupsi oleh kader partai politik di era Jokowi sudah terjadi sejak lama, bahkan sejak reformasi seperti saat orde baru berkuasa.

Karena itu, lanjut Adi, independensi dan profesionalitas sangat penting dilakukan agar kepentingan parpol tidak berada di atas kepentingan negara.

"Dengan independensi dan profesionalitas, seorang pembantu presiden akan berkerja dengan jujur, baik yang berasal dari partai politik maupun nonparpol," tandasnya.

Adi meminta Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan jabatan menteri diisi oleh aktivis atau pun relawan pendukungnya jika reshuffle terjadi.

BACA JUGA: Aktivis 98 Peringatkan Presiden Jokowi, Keras Banget!

"Demi perbaikan, reshuffle jangan ditunda-tunda. Saatnya aktivis dan relawan mengisi jajaran kabinet Indonesia Maju," pungkas Adi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co