GenPI.co - Nama Kepala Badan Intilijen Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel disebut menjadi salah satu calon kandidat yang masuk dalam bursa Kapolri.
Ryco Amelza yang merupakan mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009-2012, dinilai potensial untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
BACA JUGA: Jenderal Kuda Hitam Melesat di Bursa Kapolri, Ini Plus Minusnya!
Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto mengatakan, peluang Kabaintelkam cukup besar dalam bursa Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham.
"Beliau peraih Adhi Makayasa (1988), cukup senior dan angakatan AKPOL 88 B," jelasnya kepada GenPI.co, Jumat (18/12).
Seperti diketahui Jenderl Pol Idham merupakan lulusan Akpol 88 A, jadi Kabaintelkem bisa melanjutkan urut kacang kepempimpinan Polri.
"Terpenting kemampuan individu calon Kapolri bagaimana dalam mengakomodir kekuatan senior dan secara keseluruhan anggota," jelasnya.
Kalau calon Kapolri baru tidak mempertimbangan angkatan lulusan, bakal membuat sebuah dinamika.
"Bakal timbul ketidaknyamanan dalam kepemimpinan berikutnya," imbuhnya.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Masuk Bursa Kapolri, Pakar: Belum Penuhi Syarat
Selain itu, Komjen Pol Rycko juga punya catatan lain dengan pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah membuat jadi nilai tambah dalam bursa Kapolri.
"Merupakan poin karena memahami bagaimana kultur masyarakat Jawa yang sering kali dimunculkan oleh presiden," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News