GenPI.co - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hingga saat ini belum ada klaster penyebaran virus corona di Megamendung usai kegiatan yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Ade menjelaskan, angka kasus covid-19 di kawasan itu fluktuatif seperti biasanya.
BACA JUGA: Trik Terbaru Prabowo Bak Bunuh Diri, Mimpi Jadi Presiden Pupus
Dia pun belum bisa memberikan penjelasan lebih detail mengenai korelasi kenaikan kasus covid-19 di Megamendung dengan kerumunan massa FPI.
"Tiap hari fluktuatif. Saya belum melihat ada korelasinya dengan kasus (kerumunan) itu," kata Ade Yasin di Polda Jabar, Selasa (15/12).
Ade mengaku dicecar 50 pertanyaan saat diperiksa Polda Jawa Barat selama enam jam,
Menurut Ade, semua pertanyaan berkaitan dengan kasus kerumunan di Megamendung.
"Saya sudah jawab semua," ujar Ade Yasin.
Dia menambahkan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk acara yang dihadiri Habib Rizieq.
Acara yang diselenggarakan pada 13 November 2020 tersebut diduga dihadiri tiga ribu massa FPI.
BACA JUGA: Komentar Munarman Bikin Bergetar, Polisi vs FPI Makin Panas
Menurut Ade, pihaknya tidak bisa memberikan izin karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan.
"Apa pun surat yang secara resmi, kami balas. Itu tidak ada," kata Ade Yasin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News