GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku tidak memiliki rencana menemui Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Mahfud juga tidak mempunyai rencana membuka dialog dengan pria yang baru kembali dari Arab Saudi itu.
BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Bongkar Fakta Rizieq Tersangka, Jokowi Terseret
"Kalau saya, tidak ada rencana seperti itu," kata Mahfud seperti dikutip dari YouTube Beritasatu, Jumat (11/12).
Sebagai pejabat negara, Mahfud mengaku dirinya harus selektif memenuhi undangan berdialog dengan pihak lain.
Secara khusus dia menyoroti undangan dari organisasi yang tidak memiliki badan hukum.
“Ada sebuah organisasi yang tidak punya badan hukum, ya, saya tidak boleh ambil yang begitu," kata Mahfud.
BACA JUGA: Skakmat Telak, Eks Anak Buah SBY: Habib Rizieq Jiper
Dia menambahkan, pemerintah tetap mendengarkan aspirasi FPI meskipun dirinya enggan membuka ruang dialog dengan organisasi itu.
Mahfud mencontohkan sikap pemerintah mendengarkan aspirasi FPI tentang kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Menurut Mahfud, pemerintah tidak pernah menghalangi keinginan Habib Rizieq kembali ke Indonesia.
"Oleh sebab itu, Habib Rizieq boleh pulang. Saya bilang boleh pulang. Siapa yang melarang pulang?” kata Mahfud.
BACA JUGA: Habib Rizieq Tersangka, Reaksi MUI Keras, Polri Jadi Sasaran
Menteri asal Jawa Timur itu menambahkan, Habib Rizieq memiliki hak hukum untuk kembali ke Indonesia.
“Itu artinya, kan, kami aspiratif. Namun, yang soal-soal hukum itu masyarakat juga punya aspirasi sendiri,” tegas Mahfud MD. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News