Mahfud MD Blak-blakan soal Habib Rizieq, Ya Ampun

08 Desember 2020 18:40

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah harus berhati-hati menghadapi permasalahan tentang Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Mahfud menilai ada yang membonceng nama Habib Rizieq setelah imam besar FPI itu pulang ke Indonesia.

BACA JUGAPolisi vs Loyalis Habib Rizieq, Perintah Kapolri Mencengangkan

“Ini soal gerakan yang membonceng nama Habib Rizieq, FPI, 212, dan sebagainya. Gerakannya memang agak memanas,” kata Mahfud sebagaimana dikutip dari akun YouTube Karni Ilyas Club, Selasa (6/12).

Dia pun menilai pemerintah bisa menghancurkan kekuatan gerakan di balik Habib Rizieq.

“Kalau mau membungkam orang yang berkumpul, pakai sirine tiga mobil saja pasti bubar,” sambung Mahfud.

Menteri asal Jawa Timur itu mencontohkan kekuatan yang dimiliki beberapa kesatuan militer.

BACA JUGA: Gatot Blak-blakan soal Polisi vs Loyalis Rizieq, Jokowi Tersudut

“Itu baru satu kodam, belum marinir, belum kopassus, dan yang lain. Kalau mau dikerahkan, gampang sekali,” kata Mahfud.

Meskipun demikian, sambung Mahfud, pemerintah tidak ingin menakuti rakyat.

“Kita ini, kan, negara demokrasi,” ujar Mahfud MD.

Dia menambahkan, pemerintah menyadari bahwa adakalanya orang berkumpul lantaran idealismenya tidak tersalurkan.

Oleh karena itu, dia meminta pendekatan persuasif, tetapi justru disalahpahami orang.

BACA JUGA: Pangdam Jaya Dudung Bikin Habib Rizieq Makin Terjepit

Mahfud pun tidak menampik anggapan yang menyebut pemerintah sedang gamang.

“Kalau tidak mau gamang, bertindak keras, ya, bisa saja. Namun, kita menjaga agar rakyat tidak takut sama aparat, tidak ada pelanggaran HAM, dan supaya demokrasi tetap berjalan dan lebih baik,” kata Mahfud. (reqnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co