Din Syamsuddin Bongkar Kasus Ini, Jokowi Makin Tersudut

08 Desember 2020 06:10

GenPI.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengaku prihatin atas dua kasus korupsi yang melibatkan dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Penangkapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka pelaku tindak korupsi oleh KPK sungguh merupakan keprihatinan mendalam, apalagi dalam dua minggu ada dua menteri jadi tersangka," tegas Din Syamsuddin dalam keterangannya, Minggu (6/12).

BACA JUGAStrategi Istana Bikin Papua Bahaya, Amerika Ancaman Utama

Menurut Din, peristiwa ini menunjukkan bahwa revolusi mental yang digaungkan pemerintah telah gagal total. 

Apalagi, dana yang dikorupsi adalah bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

"Ini pengkhianatan besar terhadap rakyat. Kala rakyat menderita karena covid-19, justru dana bantuan sosial yang menjadi hak mereka dikorupsi pejabat," tegasnya.

BACA JUGA: Fadli Zon Kena Skakmat Pengacara Ini, Mengejutkan!

Din mengungkapkan yang KAMI kritisi selama ini adalah pemerintah yang dinilai tidak sungguh-sungguh menanggulangi pandemi.

Apalagi, Perppu Presiden yang kemudian jadi UU Nomor 2 tahun 2020 untuk penanggulangan pandemi covid-19, memang potensial mendorong tindak korupsi.

Peraturan tersebut memberi kewenangan penuh pada pihak pemerintah untuk menyusun anggaran dan memberikan imunitas kepada para pejabat tertentu di bidang keuangan.

"Ini suatu pelanggaran terhadap konstitusi dan pembukaan peluang bagi korupsi. Alih-alih menyelamatkan rakyat dari pandemi, tapi uang rakyat dikorupsi," ujar Din.

Sementara itu, Presiden Jokowi sudah sejak awal memperingatkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak melakukan korupsi serta menciptakan sistem yang menutup celah praktiknya.

"Perlu saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada menteri Kabinet Indonesia Maju, jangan korupsi. Sudah sejak awal," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (6/12).

Oleh karena itu, Presiden Jokowi tidak akan melindungi siapapun yang melakukan korupsi.

"Pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co