GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan blunder dalam memilih menterinya.
Seperti dua menteri kabinet Indonesia Maju ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
BACA JUGA: Memalukan, Partai Wong Cilik Korupsi Jatah Orang Susah
"Kesalahan besar dalam memilih para pembantunya," ujar Neta kepada GenPI.co, Senin (7/12).
Neta menjelaskan, ketika seluruh rakyat Indonesia tengah prihatin di saat pandemi covid-19 dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil malah ada menteri yang tega korupsi.
"Bangsa ini sedang kesulitan dan kesusahan menghadapi pandemi Covid 19, di saat rakyat serba kekurangan, kok ya kedua menteri Jokowi itu tega melakukan aksi korupsi," jelasnya.
Ia pun tidak menyangka uang korupsi digunakan untuk berfoya-foya dengan dibutakan uang yang seharusnya untuk rakyat.
BACA JUGA: Amarah Din Syamsuddin Mendengar Menteri Korupsi Bansos, Ngeri!
"Berfoya foya membeli barang-barang branded dan bagaimana pun aksi ini tidak bisa ditolerir. Kedua menteri jokowi itu perlu dijatuhi hukuman mati," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News