GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkesan meremehkan isu deklarasi Papua merdeka yang dilakukan Benny Wenda dan kelompoknya.
Melihat sikap Mahfud MD, akademini Rocky Gerung mengaku kesal. Menurutnya isu Papua tidak bisa dianggap kecil, karena saat ini Papua sedang dilirik oleh dunia terutama Amerika.
BACA JUGA: Strategi Fadli Zon Memang Tokcer, Bikin Jokowi Tambah Puyeng
"Papua bukan soal kecil. Isu papua sedang dilirik oleh dunia. Dunia itu sedang menunggu respons Pemerintah Indonesia dalam menghadapi isu Papua," tegasnya, Jumat (4/12).
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky membeberkan, bahwa dalam keadaan penting ini Indonesia telah gagal merespons isu dengan baik.
Ia menilai Istana tak memiliki kemampuan melihat konsep menyeluruh dari isu tersebut.
BACA JUGA: Fadli Zon Kena Skakmat Pengacara Ini, Mengejutkan!
Rocky juga menilai aksi pidato Mahfud MD selalu gagal menenangkan publik sehingga ia salah menganalisis dan bersikap.
"Selalu salah dalam menganalisis tetapi tak pernah ditegur," kata Rocky.
Rocky menjelaskan bahwa isu Papua bukan sekadar isu kecil. Sebab, Papua memiliki harta dan sumber daya yang menggiurkan dunia.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini dunia sedang mengintai dan mengawasi terus gerak-gerik Papua dan respons Indonesia terhadap Papua.
"Dunia sedang berusaha mempelajari kompleksitas Papua. Namun, yang sangat disayangkan ialah dari pihak Pemerintah sendiri yang malah tidak mau mempelajari soal Papua," ungkapnya.
Menurut Rocky, seharusnya Mahfud MD selaku wakil Pemerintah bisa lebih serius lagi menanggapi isu Papua dan belajar lebih jauh lagi soal kompleksitas Papua.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutkan telah menggunakan pendekatan kesejahteraan dalam menyelesaikan masalah di Papua.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertepatan dengan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), Selasa (1/12).
"Sebenarnya, dari awal Pak Jokowi pendekatan penyelesaian Papua dititikberatkan pada pendekatan kesejahteraan, prosperity approach," Beber Moeldoko.
Moeldoko mencontohkan pembangunan infrastruktur di Papua sebagai bukti dari pendekatan kesejahteraan yang digunakan Presiden Jokowi.
"Buktinya adalah pembangunan infrastruktur agar tidak ketinggalan," tegasnya.
Moeldoko menambahkan pemerintah telah membangun sektor ekonomi dengan menyetarakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua.
Selain itu, mantan Panglima TNI ini turut menyebutkan ada pula pendekatan bidang kesehatan dan pendidikan.
Terkait dengan konflik di Papua yang masih terjadi hingga hari ini, Moeldoko menyebutkan hal tersebut disebabkan tindakan sistematis dari kelompok bersenjata untuk meneror masyarakat.
"Ada upaya yang sistematis dari pihak kelompok bersenjata untuk menekan dan meneror masyarakat. Kenapa demikian, karena masyarakat tidak boleh sejahtera," kata dia.
Menurutnya, jika masyarakat Papua sudah sejahtera, maka pihak yang memicu konflik tak akan lagi memiliki pengaruh.
"Jadi jangan salah. Pendekatan kesejahteraan di Papua lebih diutamakan daripada pendekatan keamanan," ujar Moeldoko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News