GenPI.co - Munculnya isu politik identitas untuk menjegal Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri disesalkan kalangan aktivis pro dem.
Mereka menilai harusnya Kapolri terpilih adalah orang yang mampu melakukan penegakan hukum tanpa tebang pilih.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Kapolda Metro Jaya Kecil, Jenderal Ini Bisa Menang
Menurut aktivis 98 Akhmad Yuslizar, pemilihan pejabat di kepolisian maupun di instansi lain tidak boleh dinilai dari latar belakang suku agama, dan ras tertentu.
"Kalau memang Listyo Sigit sanggup kenapa tidak. Sebagai Kabareskrim, apa yang diperbuatnya sudah bagus. Jadi saya kira sah-sah saja beliau menjadi Kapolri kalau ditunjuk presiden," ujah Yuslizar kepada GenPI.co, Senin (30/11).
Wartawan senior Jakarta yang biasa disapa Yos ini juga mengakui bahwa Listyo memang terbilang muda dibandingkan nominasi calon Kapolri lainnya. Tetapi Listyo adalah pekerja keras dalam kapasitas dirinya sebagai penegak hukum.
Meski begitu, Yos mengatakan, apapun keputusan dari Presiden Jokowi pastinya adalah yang terbaik. Tentu Kapolri terpilih sudah sesuai pertimbangan matang.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 10 Orang Tewas
"Siapapun kapolri yang dipilih presiden, adalah pilihan terbaik. Karena tentu sudah melalui proses pertimbangan yang matang. Dan pastinya Korps Bhayangkara akan terus solid membela kepentingan bangsa," kata Yos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News