GenPI.co - Rizieq Shihab diminta untuk bersikap kooperatif dalam memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa di Jakarta yang melibatkan dirinya.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers di Graha PNPB Jakarta, Minggu (26/11).
BACA JUGA: Habib Rizieq Sakit Apa? Terbuka Saja!
Mahfud menambahkan, pemerintah akan menindak tegas bagi para pelaku pelanggar protokol kesehatan karena daapt membahayakan keselamatan negara.
“Kalau merasa diri sehat, tentunya tidak keberatan untuk bertemu aparat hukum untuk memberikan keterangan yang diperlukan demi keterangan bersama,” ucapnya.
Habib Rizieq sendiri dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12). Surat panggilan terhadap pentolan FPI itu sendiri sudah dilayangkan pada Jumat (27/11) lalu.
Pemeriksaan terhadap Rizieq dilakukan untuk memberi klarifikasi mengenai duigaan pelanggaran protokol kesehatan acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya pada Sabtu, 14 November silam di Petamburan Jakarta Pusat.
Selain kepada Rizieq, di kesempatan itu Mahfud juga meminta pihak Rumah Sakit UMMI dan petugas dari Mer-C untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.
Panggilan tersebut terkait tes swab yang dilakukan kedua pihak itu saat Rizieq dirawat di rumah sakit di kawasan Bogor itu.
“Mer-C tidak memiliki laboratorium dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes Covid-19,” pungkas Mahfud.(ANT)
BACA JUGA: Kabur dari RS UMMI, Habib Rizieq Ternyata Menuju Tempat ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News