Istana Bergejolak, Jokowi Harus Waspada Orang-orang Ini

27 November 2020 09:40

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma’arif mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon Presiden selanjutnya agar tidak mudah tertipu oleh orang-orang di sekeliling yang memiliki kepentingan pribadi.

"Jangan sampai saat jadi presiden ditipu oleh orang-orang di kiri kanan kita. Yang punya kepentingan syahwatnya, urusan dunianya, tidak ada hubungan dengan iman, sehingga akan kebawa ke sana," beber Yahya.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Habib Rizieq Dibongkar Tokoh Senior Ini, Ngeri!

Dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (25/11), Ia pun menyarankan Presiden Jokowi agar menyingkirkan menteri dan orang-orang yang seperti itu.

Sebab, Yahya menilai (mereka) para pemilik kepentingan syahwat dan duniawi akan menghalangi keselamatan seorang pemimpin yang akan mempertanggung jawabkan kebijakannya di akhirat.

"Orang yang bakal mengganggu akhirat Anda, Anda bersihkan, di kalangan menteri, Anda bersihkan orang-orang yang bakal mengganggu keselamatan di akhirat," jelas Yahya.

BACA JUGA: Ngeri! Refly Harun Bongkar 4 Kelompok Ingin Berkuasa di Indonesia

Yahya juga meyakini bahwasannya orang nomor satu di Indonesia tersebut merupakan ahli iman, yang kerap menjadi imam salat dan sempat menjalankan ibadah umrah.

"Kami yakin Anda ahli iman, kami mendengar Anda jadi imam salat, Anda juga umrah, subhanallah," sambung Yahya.

Yahya juga berpesan kepada Presiden agar mau mendengar masukan dan kritikan dari kalangan manapun, dan meminta Jokowi mendengar keinginan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dengan hati kecil dan pikiran jernih.

BACA JUGA: Shio Paling Hoki Sedunia, Takdirnya Bakal Kaya Mendadak

Menurut Yahya, apa yang diminta Habib Rizieq selama ini merupakan hal yang baik. Seperti menegakkan keadilan dan amar maruf nahi munkar.

"Kami yakin yang diminta Habib Rizieq, di hati kecil Anda (Presiden), Anda setujui. Keadilan, kebaikan dan sebagainya," ungkap Yahya.

"Kami yakin Anda orang beriman, selagi itu keinginan yang baik, ayo kita sambut," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa Presiden harus mengikuti hati kecilnya untuk melihat hal-hal yang baik yang bertentangan dengan keimanannya.

"Tinggal Anda mengikuti hati kecil Anda bahwa Anda ahli iman, maka segala sesuatu yang bertentangan dengan keimanan Anda, Anda beresin, diselesaikan, karena itu akan ada tuntutan di hadapan Allah," kata Yahya.

"Kemudian Berlapanglah dengan masukan dan kritikan dari siapa pun," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co