Tersandung Benur, Karier Politik Edhy Prabowo Hancur Lebur

26 November 2020 12:50

GenPI.co - Kebijakan kontroversial dengan mengizinkan ekspor benih lobster atau benur menandai awal masa jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Belum genap satu tahun, kebijakan tersebut membuat politisi Gerindra itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/11) dini hari. Dugaan korupsi menyelimuti kebijakan ekspor benur tersebut.

BACA JUGA: Diciduk KPK, Edhy Prabowo Terungkap Pernah Jadi Tukang Pijat

Lantas, siapa sebenarnya Edhy Prabowo? Bagaimana sepak terjangnya hingga akhirnya dipercaya Presiden Jokowi untuk mengisi kursi Menteri KKP?

Dilansir dari berbagai sumber, Edhy Prabowo merupakan mantan prajurit Akabri angkatan 1991. Namun kariernya terhenti karena desersi.

Dia lalu merantau ke Jakarta dan menjadi atlet pencak silat nasional. Pada PON XIV di Jakarta dia berhasil meraih medali perunggu. Ini juga menjadi awal perkenalannya dengan Prabowo Subianto yang saat itu masih berpangkat letkol.

Bahkan Prabowo menyekolahkan Edhy di Fakultas Ekonomi  Universitas Moestopo Beragama pada 1997. Setelah lulus, Edhy melanjutkan pendidikannya di Swiss German University.

Karier politiknya dimulai ketika dia menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Pelantikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2005.

Selain HKTI, Edhy juga aktif di beberapa organisasi lain, seperti Ikatan Pencak Silat  Seluruh Indonesia, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, dan beberapa lainnya.

Di saat yang bersamaan, kariernya di bidang bisnis juga berkembang. Dia ikut mendirikan perusahaan jasa keamanan PT Garuda Security Nusantara.

Kedekatannya dengan Prabowo juga membuat dia dipercaya menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo. Selain itu, berbagai perusahaan lain di banyak bidang juga dia jalani.

BACA JUGA: Edhy Prabowo Ditangkap, Pengamat: KPK Ternyata  Belum Mati

Keputusan bergabung dengan Gerindra menjadi penanda baru karier politiknya. Lewat Gerindra, pada 2009-2014 dia berhasil menembus kursi DPR Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan BUMN.

Edhy kemudian terpilih kembali pada pemilihan anggota DPR 2014-2019 untuk Dapil Sumatera Selatan 1. 

Dia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Kariernya terus adalah orang kepercayaan Presiden Jokowi untuk mengisi kursi Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Dia menggantikan Susi Pudjiastuti yang sebelumnya jadi Menteri KKP pada periode pertama Presiden Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co