Calon Kapolri: Sengit, Ngeri, Jokowi Bisa Mendadak Bermanuver

19 November 2020 07:40

GenPI.co - Bursa persaingan calon Kapolri benar-benar sengit. Persaingan bahkan bernuansa mengerikan.

Sebab, ada dugaan sesama calon saling melakukan aksi jegal demi menggantikan Kapolri Idham Azis.

BACA JUGA: Habib Rizieq Makin Sombong, Merasa Selevel dengan Pemerintah

Rumor itu mengemuka setelah Idham mencopot Nana Sudjana dari kursi Kapolda Metro Jaya.

Pencopotan dilakukan karena Nana dianggap lalai menegakkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona (covid-19).

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai pesaing memanfaatkan kecerobohan Nana.

"Kecerobohan itu dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri," kata Neta, Selasa (17/11).

BACA JUGAAnies Pemimpin Masa Depan, Rezim Jokowi Bisa Kena Bumerang

Pencopotan terhadap Nana membuat peluang dirinya menjadi Kapolri mengecil.

Namun, Neta menilai Nana masih memiliki peluang untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa saja melakukan manuver dengan mengeluarkan keputusan mengejutkan.

BACA JUGABursa Calon Kapolri Berubah: 2 Jenderal Paling Kuat, Ini Namanya

Menurut Neta, Nana masih mempunyai kans apabila dikatrol ke jabatan untuk bintang tiga di Polri.

Jika hal itu terjadi, peluang Nana terbuka. Sebab, Nana menyandang pangkat komisaris jenderal.

Dia pun mencontohkan beberapa jabatan yang bisa diemban Nana apabila mendapatkan bantuan dari Jokowi.

“Jabatan (untuk Nana) kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) atau Sestama Lemhanas (Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Masyarakat)," ujar Neta.

Sebelumnya, Neta menjelaskan bahwa saat ini jenderal bintang tiga di Polri sudah cukup banyak.

“Sedikitnya ada 13 orang, tetapi tentunya tidak semua bisa ikutan dalam bursa calon Kapolri," kata Neta, Senin (16/11).

BACA JUGA: Habib Rizieq Makin Moncer, Prabowo Subianto Bisa Tenggelam

Dia memprediksi, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri hanya memilih lima figur sebagai bakal calon Kapolri.

"Nantinya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk memilihnya," kata Neta. (boy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co