GenPI.co - Perseteruan antara politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengemuka.
Kali ini Adian menyinggung mengenai menteri yang berambisi maju pada Pemilihan Presiden 2024.
BACA JUGA: Demokrat vs PDIP Panas: Anak Buah AHY Serang Megawati
Dia merujuk pada pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut ada menteri ingin menjadi presiden.
"Saya kira peringatan Sekjen PDI Perjuangan tidak bisa dianggap angin lalu,” kata Adian, Jumat (30/10).
Dia menambahkan, peringatan dari Hasto bertujuan menjaga Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar terhindar dari efek negatif akibat ambisi pribadi menteri.
Adian mencontohkan potensi negatif, seperti menteri yang menyebarkan program-program yang hanya gimmick tanpa ada dampak positif bagi rakyat.
Dia secara khusus menyebut gimmick itu dilakukan pada saat Indonesia menghadapi pandemi virus corona (covid-19).
"Siapa menteri yang dimaksud sekjen PDI Perjuangan? Menurut saya, barangkali menteri tersebut boleh jadi mengarah pada Erick Thohir," kata Adian.
Menurut sekretaris jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA'98), memeriksa rekam jejak ambisi Erick di internet tidaklah sulit.
Dia mencontohkan terbentuknya sukarelawan pendukung Erick hingga deklarasi Erick for Presiden 2024.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dikabarkan Pulang, Sindiran Direktur Sudra Jleb Pol
Ada juga pembagian sembako dan beras dalam bungkus yang berisi tulisan terkait pencapresan Erick pada 2024.
Adian juga menyoroti promosi Erick Thohir di media sosial dan konten di YouTube.
Pria berkacamata itu juga menyebut ada ribuan spanduk berisi pujian terhadap Erick di berbagai kota dalam satu bulan terakhir.
“Spanduk itu jangan-jangan secara jumlah mengalahkan spanduk kampanye masker presiden," tutur Adian.
Adian menilai spanduk-spanduk itu tidak relevan karena Erick masih menjadi menteri.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: Banyak Menteri Layak Out, Ada Nadiem
"Ambisi menteri menuju 2024 sebaiknya diredam agar kabinet tetap solid, tidak saling intip serta berujung saling jegal dan menuai pro dan kontra yang tidak perlu terjadi," ucap Adian.
Dia pun menyarankan Erick lebih serius membenahi BUMN daripada menebar gimmick. (gir/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News