Astaga! Istana Mati-matian Bela UU Cipta Kerja Karena Ini

28 Oktober 2020 03:21

GenPI.co - Banyaknya penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja ternyata tak membuat Istana goyah. Malahan, Istana mati-matian membela terbitnya Undang-undang ini sebagai wujud janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko blak-blakan mengatakan, kebijakan tersebut adalah perwujudan janji Jokowi untuk memaksimalkan potensi demografi Indonesia.

BACA JUGA: Dewi Fortuna Bikin 6 Shio Miliki Hoki dan Rezeki Tak Bertepi

Bahkan, Moeldoko membantah tudingan yang menyatakan bahwa Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja melenceng dari janji kampanye Presiden Joko Widodo.

Walaupun banyak polemik dari hasil Omnibus Law UU Cipta Kerja, Moeldoko mengaku regulasi tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat usia produktif mendapat lapangan pekerjaan.

"Kami menyadari bonus demografi ke depan tentunya luar biasa. Sementara, 80 persen angkatan kerja tingkat pendidikannya masih rendah. Setiap tahun ada penambahan 2,9 juta angkatan kerja baru," jelas Moeldoko pada wartawan, Sabtu (17/10).

BACA JUGAZodiak Ini Tak Percaya, Bisa Sukses dan Kaya Mendadak

Moeldoko juga menyatakan bahwa draf terakhir yang disepakati DPR telah sejalan dengan 5 arahan presiden untuk mewujudkan misi Indonesia Maju.

Kelima arahan tersebut yaitu, pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas seperti penyiapan infrastruktur berkelanjutan, reformasi birokrasi, pembenahan regulasi perizinan dan transformasi ekonomi.

"Wajah baru Indonesia di masa mendatang itulah yang menjadi cita-cita. Menjadi janji Presiden," ungkapnya.

BACA JUGA: Awas! Ternyata Ini Bahaya Makan Telur Asin

Di sisi lain, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai bahwa Omnibus Law tak sesuai dengan janji Jokowi karena justru suara mereka tak diakomodir selama proses pembahasannya.

"Padahal kami sudah menyerahkan draf sandingan usulan buruh, tetapi masukan yang kami sampaikan banyak yang tidak terakomodir," kata Presiden KSPI Said Iqbal.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co