GenPI.co - Kondisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini memang memprihatinkan. Pasalnya, tak ada sosok pemimpin yang memiliki elektabilitas tinggi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, dalam satu kesempatan ada DPC PPP yang ingin menjadikan sosok Sandiaga Uno yang merupakan Wakil Dewan Pembina Gerindra untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum PPP.
BACA JUGA: Astaga! Kabar Buruk Dari Istana Soal UU Cipta Kerja, Ini Isinya
Pasalnya, jika PPP salah dalam memilih ketua umumnya, maka bisa dipastikan partai bernapaskan Islam ini bisa tenggelam di 2024.
Sampai saat ini salah satu kader yang mendeklarasikan diri untuk maju memperebutkan jabatan tertinggi PPP adalah Suharso Monoarfa.
Hal ini diungkapkan Suharso dalam rapat dengan DPW PPP, Jawa Barat.
BACA JUGA: Manfaat Makan Kikil Sapi Ternyata Sangat Dahsyat!
"Maka di depan para kader PPP se Jawa Barat ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum," ujar Suharso dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10).
Dalam rapat tersebut, Suharso juga menyampaikan beberapa hal terkait pilkada 2020 dan muktamar PPP.
Berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh yakni mengenai pelaksanaan muktamar.
BACA JUGA: Meski Tak Cantik, Pesona Istimewa 4 Zodiak Datangkan Rezeki
"Salah satu isinya adalah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020. Karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada bulan Desember 2020," ujar Suharso.
Tak seperti beberapa partai lain yang telah memastikan ketuanya menjelang Pilkada 2020 ini, PPP hingga sekarang memang masih belum memilih ketua umum definitif.
Suharso menegaskan bahwa siapapun yang maju menjadi caleg pada Pemilu 2024 nanti, hendaknya bersikap tulus dan ikhlas.
"Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung," kata Suharso.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News