Rizal Ramli Bongkar Kelemahan Jokowi, Telak Banget Datanya

16 Oktober 2020 07:41

GenPI.co - Pakar Ekonomi Rizal Ramli mengkritik UU Omnibus Law Cipta Kerja yang menurutnya dari investor, oleh investor, dan untuk investor.

Rizal Ramli blak-blakan tak percaya dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena keputusan Jokowi justru merugikan rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Omongan SBY Bikin Merinding: Sakit Hati Saya, Pak Jokowi

"Mohon maaf saya nggak percaya dengan argumen itu karena melihat tujuan negara di UUD 1945 tidak ada investor," jelasnya di kanal YouTube tvOne, Senin (12/10).

Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ini juga mengingatkan tujuan negara dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa demokrasi Indonesia adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

"Kita kan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Kita perlu investor tapi tujuan objektifnya kembali lagi ke meningkatkan kesejahteraan rakyat," tegas Rizal Ramli.

BACA JUGA: Makan Jeroan Ayam Ternyata Manfaatnya Luar Biasa!

Menteri Keuangan Indonesia di era Gus Dur ini juga membeberkan permasalahan konsensi yang muncul dari UU Omnibus Law Cipta Kerja ini, khususnya konsesi tambang, tanah, dan hutan.

"Konsesi tambang diperpanjang dari 30 tahun ke 50 tahun. Tanah dari 30 tahun ke 90 tahun. Tidak ada pembatasan luas. Makin memperkaya oligarki," ungkapnya.

Ekonom senior tersebut pun menuturkan Omnibus Law ini justru akan membuat kaya oligarki sebesar 20 sampai 100 kali lipat.

BACA JUGAHidup 4 Zodiak Ini Istimewa, Penuh Keberuntungan Rezeki dan Cinta

"Tanpa memeras buruh, oligarki kan sudah super-kaya. Kok bisa sih sudah diberi kenikmatan tambahan, potensi kekayaan, eh malah nasib buruh dikurangi," katanya.

"Jokowi sudah jadi presiden 6 tahun, 1 tahun hanya mampu menciptakan kurang dari 1 juta lapangan kerja. Rizal Ramli 5 juta per tahun selama Gus Dur," ungkap Rizal Ramli.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co