GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeberkan dalang di balik demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
Menurut ketua umum Partai Gerindra itu, ada pihak asing yang berada di balik demonstrasi.
BACA JUGA: Jokowi Terancam Dilengserkan, Prabowo Negarawan Sejati
"Saya enggak yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan. Ini pasti anasir yang dibiayai asing," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari video DPP Partai Gerindra, Selasa (13/10).
Dia menjelaskan, banyak pihak asing yang tidak suka apabila Indonesia dalam kondisi aman.
"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," tegas Prabowo
Dia menambahkan, banyak pihak belum membaca UU Cipta Kerja sehingga termakan hokas.
Menurut Prabowo, hoaks tentang UU Cipta Kerja sudah beredar luas di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Sebut Demo Hari Ini untuk Gulingkan Jokowi
"Banyak hoaks di mana-mana, seolah ini tidak ada, itu tidak ada," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, hoaks yang beredar luas itu bertujuan menciptakan kekacauan.
Dia juga menceritakan pengalamannya berada di tengah-tengah demonstran yang menolak UU Cipta Kerja.
BACA JUGA: Syahganda Nainggolan Ditangkap, Gatot Nurmantyo di Mana?
Menurut Prabowo, banyak demonstran yang tidak mengenakan masker saat berdemonstrasi.
Selain itu, sambung Prabowo, banyak pengunjuk rasa yang tidak menerapkan jaga jarak.
Padahal saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona (covid-19) yang sangat ganas.
"Ini, kan, mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini, kan, lagi covid-19," kata Prabowo.
Prabowo pun meminta semua pihak yang tidak puas atas UU Cipta Kerja untuk melakukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Marah Besar, KAMI Siapkan Perlawanan
"Sudah berkali-kali, kok, dalam sejarah terjadi," sambung Prabowo Subianto.
Prabowo menambahkan, UU Cipta Kerja yang digagas Presiden Joko Widodo alias Jokowi memiliki tujuan baik, yakni mengurangi berbagai kendala yang menghambat kebangkitan perekonomian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News