GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo merespons organisasi massa (ormas) yang melakukan aksi penolakan terhadap Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dirinya mengaku tak terlalu mempermasalahkan sejumlah penolakan terhadap gerakan yang dimotori oleh Din Syamsuddin itu.
BACA JUGA: 3 Buah Ini Ampuh Bikin Penyakit Asam Urat Ambrol
Menurut Gatot adanya penolakan dari sejumlah masyarakat justru akan membuat kelompok ini makin tangguh.
"Spanduk-spanduk itu, apa pun yang menentang KAMI, menurut saya adalah itu peringatan dari Allah SWT agar KAMI lebih kuat, lebih tangguh, dan tidak berhenti," kata Gatot Nurmantyo dalam orasinya pada Jumat (19/9).
Penolakan juga terjadi di Magelang, Jawa Tengah dilihat dari sejumlah spanduk yang menyatakan menolak kehadiran gerakan KAMI itu.
BACA JUGA: Awas! Jangan Sering Minum Kopi, Bahayanya Sangat Mengerikan
Menurut Gatot, pihak yang menolak gerakan KAMI juga merupakan saudara setanah air. Untuk itu, ia pun meminta massa KAMI untuk tidak memusuhi pihak yang berseberangan dengan KAMI.
"Kalau ada yang menjelekkan KAMI, tapi berjuang untuk Indonesia berarti sama, mereka saudara kami juga," kata Gatot.
Gatot juga mengungkapkan alasan dirinya bergabung dalam gerakan KAMI karena saat ini ada sekelompok orang yang berusaha mengubah Pancasila, ideologi yang selama ini dianut oleh Indonesia.
BACA JUGA: Waspada! Jangan Bikin Masalah, 3 Zodiak Ini Sangat Pendendam
Oleh karena itulah, Gatot bersedia bergabung dengan KAMI demi mempertahankan keutuhan Pancasila.
Presidium KAMI Jawa Tengah Mudrik M Sangidu juga mengutarakan bahwa Jawa Tengah harus menjadi lokomotif dan pionir untuk merubah tanah air menjadi lebih baik sekaligus merobohkan rezim yang dianggapnya jahat.
"Kalau rezim sekarang dinilai baik, maka mereka yang menyetujuinya itu buta dan tuli," katanya dalam orasi.
Menurutnya, KAMI lahir dari masyarakat yang teraniaya dan tertindas rezim.
Ia pun mengingatkan para pejabat untuk tidak semena-mena dan sombong kepada rakyatnya. Karena ia menganggap bahwa rakyat atau people power lebih kuat dan sewaktu-waktu dapat merobohkan rezim jahat itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News