GenPI.co - Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta kementerian BUMN dibubarkan dan diganti dengan superholding. Bahkan Ahok terlihat perang dingin dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Jadi biarkan saja duel antara Ahok versus Erick," kata aktivis Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni dikutio RMOL, Kamis Kamis (17/9).
BACA JUGA: Dinasti Politik Menular ke Partai Gerindra
Ahok pun membongkar bobrok Pertamina. Dia menyinggung soal praktik-praktik bagaimana direksi BUMN bermain aman dengan melobi langsung Menteri BUMN. Sejumlah komisaris BUMN pun merupakan titipan dari kementerian.
Menurut Sya'roni, duel tidak selamanya buruk. Ada kalanya duel dibutuhkan untuk kebaikan. Hemat dia, dua-duanya ingin memajukan Pertamina.
"Silahkan adu gebrakan. Semua jurus boleh dikeluarkan," imbuhnya.
Menurut Sya'roni, perlu diingat saat ini rakyat belum merasakan perbaikan di Pertamina. Kehadiran keduanya belum memberi manfaat untuk Pertamina.
"Indikatornya, saat harga minyak dunia turun, Pertamina enggan menurunkan harga BBM dalam negeri. Ada yang salah di tubuh Pertamina. Ini yang harus dicari dan segera dibersihkan," tutur Sya'roni.
Jadi, kata Sya'roni, silahkan Ahok bongkar semuany demi kebaikan pasti banyak yang mendukung.
BACA JUGA: Suamiku Tega Membuat Aku Menjadi Janda
"Sebut saja orang-orang titipan yang tidak produktif kerja. Sebut semuanya secara gamblang. Erick boleh juga mulai melakukan penyisiran. Segera buang orang-orang titipan yang makan gaji buta," imbuhnya.
"Bila masih gagal juga, berarti ada yang salah dari keduanya," demikian kata Sya'roni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News