AHY Sebaiknya Tidak Usah Masuk Kabinet Jokowi, Bahaya!

23 Agustus 2020 09:16

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer diberitakan bakal masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

AHY pun disebut-sebut akan menerima tawaran apabila dirinya mendapatkan kesempatan dari Jokowi.

BACA JUGA: Bukti Terbaru Anies Baswedan Top, Jadi Presiden Makin Mulus

Namun, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mempunyai pandangan berbeda.

Dia malah menyarankan AHY untuk tidak menjadi menteri apabila Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Menurut Adib, perahu koalisi dalam kabinet Jokowi sudah selesai dibentuk,

Dengan demikian, tempat bagi Demokrat untuk menempatkan kadernya tidak terlalu luas.

“Kalau saya jadi AHY, malah harus menolaknya,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, Jumat (21/8).

Dia justru menyarankan AHY membawa partainya menjadi oposisi pemerintahan.

Dengan demikian, Partai Demokrat bisa mengatrol electoral pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: Nadiem Out, 2 Tokoh Muda Jadi Menteri

“Nanti ujungnya bagus, 2024 bisa menaikan elektoral Partai Demokrat,” tandas Adib.

Menurut Adib, AHY justru akan mendapatkan kerugian apabila menerima tawaran masuk kabinet Jokowi.

Adib menjelaskan, citra AHY bisa rusak karena dirinya dianggap haus kekuasaan sesaat demi mendapatkan jabatan.

Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengaku mendapatkan bocoran bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle menteri.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Neta menyebut AHY akan masuk kabinet Jokowi.

Selain AHY, ada juga pengusaha muda Sandiaga Uno yang disebut bakal menjadi menteri.

Neta juga membeberkan bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle terhadap 11-18 menteri.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: Terawan, Yasonna, Budi Karya Dibuang

Namun, klaim Neta dibantah pihak Istana. Istana menyebut saat ini Jokowi dan para menteri sedang berfokus menangani pandemi virus corona (covid-19). (sta/rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co