Ngeri! Skenario Jatuhkan Presiden Jokowi Sebelum 2024

21 Agustus 2020 06:31

GenPI.co - Gerakan KAMI atau Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia saat ini menuai pro dan kontra. Sejumlah masyarakat menanggapi aksi tersebut secara beragam. 

Secara resmi KAMI telah dideklarasikan di Tugu Proklamasi Menteng, Jakata Pusat, Selasa (18/8). Dalam deklarasinya, ratusan tokoh hadir membacakan Jati Diri dan Maklumat KAMI sebagai rangkaian deklarasi.

BACA JUGANgeri! Peneliti Asing Membongkar Sifat Buruk Pemerintahan Jokowi

Mereka antara lain Achmad Yani, Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban.

Tidak hanya itu, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Jumhur Hidayat, Abdullah Hehamahua, hingga Amien Rais pun terlihat datang. 

Dalam acara tersebut KAMI mengeluarkan sejumlah tuntutan yang di antaranya mendesak penyelenggara negara, khususnya pemerintah, DPR, DPD, dan MPR, untuk menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara sesuai dengan jiwa, semangat dan nilai Pembukaan UUD 1945.

BACA JUGAArtis Doyan Pamer Harta, Raffi Ahmad & Andre Taulany Langsung...

Selain itu, pemerintahan Jokowi juga diminta agar bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi covid-19. Jokowi juga diminta untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dengan tidak membiarkan rakyat menyelamatkan diri sendiri.

Adapun beberapa tuntutan lainnya agar pemerintah bertanggung jawab mengatasi resesi ekonomi. Hal ini agar rakyat miskin selamat. 

Selain itu, menuntut penyelenggaraan negara untuk menghentikan sistem dan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta sistem dan praktik oligarki, kleptokrasi, politik dinasti dan penyelewengan/ penyalahgunaan kekuasaan.

BACA JUGA4 Zodiak Ini Susah Kaya, Maka Segeralah Berubah!

Bagi yang melihat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tak memuaskan, bisa dipastikan mereka akan senantiasa mendukung aksi KAMI. Namun, bagi para pendukung pemerintahan ini, mereka bakal mati-matian untuk menentang keberadaan KAMI.

Sementara itu, Denny JA dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) langsung berani membeberkan 3 skenario yang mungkin dimainkan KAMI. 

Prediksinya, tiga skema tersebut terbuka karena arah politik praktis tidak bisa diduga atau seperti bola liar. 

Denny mengatakan, politik praktis bisa didesain masuk dan keluar dari pintu yang berbeda.

Skenario pertama menurut Denny JA, bahwa KAMI akan membawa pemerintahan Jokowi jatuh sebelum berakhir 2024. Namun, menurutnya, KAMI belum cukup kuat untuk menjatuhkan Jokowi saat ini.

Skenario kedua, gerakan KAMI bisa membesar dan segera menemukan calon presiden yang populer untuk diusung pada 2024 mendatang. 

Menurut Denny JA, KAMI bisa menjadi pemimpin atau King Maker dengan menggandeng partai politik tertentu nantinya untuk mengusung capres pada Pemilu 2024.

Denny pun mengatakan, bahwa skenario ini hanya terbuka jika KAMI solid hingga 2024. 

Namun, menurutnya, kekuatan KAMI juga menjadi kekurangannya. Denny JA berkata, KAMI berpotensi pecah ketika harus fokus hanya pada satu pasangan capres dan cawapres saja, karena keberadaan tokoh yang beragam di dalamnya.

Semenatra skenario ketiga, Denny memprediksikan, bahwa KAMI akan hadir sebagai bunga demokrasi belaka atau sekadar pemanis pemerintahan saat ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co